Salin Artikel

TNI Dinilai Jalankan Pengamanan KTT G20 dengan Baik

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti senior Marapi Consulting and Advisory Beni Sukadis menilai TNI telah menjalankan tugasnya dengan baik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.

“Saya rasa TNI sudah menjalankan dengan baik dalam upaya pengamanan G20, bisa dilihat dari aspek internal dn ekstrnal,” ujar Beni, Kamis (17/11/2022).

Beni mengatakan tugas pengamanan secara internal terlihat dari cara kerja TNI yang menjalankan tanggung jawabannya secara optimal.

Menurutnya, personel TNI telah menunjukkan cara kerja yang profesional dalam pengamanan G20.

“TNI sudah bekerja secara optimal dalam penanganan keamanan secara fisik daerah tempat pertemuan G20 tentu dengan profesional,” terang dia.

Sedangkan, Beni melanjutkan, secara eksternal TNI juga mampu bekerja sama dengan sejumlah instansi lainnya terkait pengamanan G20.

Misalnya, Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Polri dalam koordinasi dan upaya pencegahan ancaman potensial terhadap pelaksanaan G20.

“Nyatanya penyelenggaraan berlangsung sukses tanpa hambatan dan gangguan keamanan apa pun,” imbuh dia.

Dalam pengamanan G20 tersebut, TNI mengerahkan 14.000 personel, 400 personel di antaranya merupakan prajurit pasukan khusus yang berasal dari tiga matra.

TNI juga mengerahkan empat jet tempur yang terdiri dari dua F-16 serta Sukhoi Su-27 dan Sukhoi Su-30.

Selain jet tempur, pengamanan udara juga diperkuat dengan kehadiran 13 helikopter yang terdiri atas 5 helikopter TNI Angkatan Udara, 2 helikopter TNI Angkatan Darat, dan 6 helikopter TNI Angkatan Udara.

Ada pula alutsista dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) meliputi unmanned aerial vehicle (UAV) Orbiter (command center).

Selanjutnya terdapat drone Oculus (command center), senjata antidrone, dan rudal Chiron.

Lalu ada pula kendaraan M3CS (command center), P6 ATAV, P2 Komando, Junkle Hunter, Explosive Ordnance Disposal (EOD) Invander, dan Smart Hunter.

Kemudian ada juga pengerahan 14 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tipe kombatan yang semuanya berstatus siap tempur.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/18/08480441/tni-dinilai-jalankan-pengamanan-ktt-g20-dengan-baik

Terkini Lainnya

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke