"Lapor, Presiden Joko Widodo, CIT untuk kereta cepat jakarta bandung sudah siap dan inspeksi on track segera dilaksanakan, mohon instruksi," kata masinis Supriadi dari Stasiun Tegalluar, Bandung.
"Laksanakan," kata Jokowi.
Setelah itu, sang masinis memasuki kereta bercat abu-abu dan oranye itu kemudian mulai menjalankan kereta.
Tayangan kemudian menunjukkan kereta yang berjalan meninggalkan stasiun meski kecepatannya terlihat tak terlalu cepat.
Selanjutnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, kereta cepat inspeksi ini bertugas memastikan keamanan dan perawatan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
"Dilengkapi teknologi canggih dan teruji, kereta ini mampu mendeteksi lebih dari 60 parameter teknis secara real time," ujar Dwiyana.
Parameter itu antara lain terdiri dari status peralatan jalur, listrik aliran atas, komunikasi persinyalan, respons dinamis kereta, termasuk deteksi potensi isu dari operasional dan kondisi di lingkungan sekitar.
Ia menyebutkan, kereta cepat inspeksi ini dijalankan setiap hari sebelum jalur kereta digunakan untuk kereta penumpang.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa progress pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 80,40 persen dan diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan 2023.
"Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo," kata Luhut.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/16/17370671/jokowi-xi-jinping-saksikan-uji-coba-operasi-kereta-cepat-jakarta-bandung