Salin Artikel

Kepala LAN Dorong ASN Kembangkan Kompetensi Minimal 20 JP Per Tahun

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mendorong para aparatur sipil negara (ASN) senantiasa proaktif memperjuangkan hak pengembangan kompetensinya sebanyak minimal 20 jam pelajaran (JP) per tahun.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan pengembangan konsep transformasi pengembangan kompetensi (bangkom) menuju ASN Merdeka Belajar

Adi menyebutkan, membangun birokrasi yang profesional harus dimulai dari sumber daya manusia (SDM).

Dia menilai, semangat untuk terus belajar dan mengembangan diri merupakan salah satu kunci untuk melahirkan ASN yang profesional.

“Pengembangan kompetensi pegawai merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah dan seluruh pimpinan instansi,” ujarnya.

Adi mengatakan itu saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2022 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN), Jatinangor, Sumedang, Rabu (2/11/2022).

“Bagaimana kita bisa membangun institusi birokrasi yang bagus dan profesional kalau ASN-nya tidak professional? Maka rumusnya adalah terus menerus belajar baik melalui program yang ditawarkan instansi maupun secara mandiri,” katanya dalam siaran pers, Jumat (4/11/2022).

Adi mengatakan, ASN dapat belajar secara mandiri karena banyak sekali kesempatan belajar di luar instansi.

“Inisiatif-inisiatif seperti itulah yang sebenarnya juga diperlukan,” jelasnya.

Dia menegaskan, semua pihak perlu mendukung perbaikan kualitas pelayanan publik dan ekosistem birokrasi, khususnya inisiatif-inisiatif baru yang mengarah ke perubahan lebih baik.

Adi juga berharap, kehadiran generasi milenial dapat memberikan amunisi dan warna baru untuk mendukung tercapainya cita-cita tersebut.

“Selama mengikuti latsar ASN diharapkan mengikuti dengan baik karena nanti kawan-kawan juga ditantang untuk melakukan banyak aksi perubahan, berpikir menyumbangkan ide-ide perbaikan,” sebutnya.

Adi berharap, para peserta latsar bisa menjadi generasi baru ASN yang mampu memberikan warna lain bagi instansi dan unit kerjanya serta tidak terbawa arus.

Oleh karena itu, kata dia, diperlukan karakter-karakter yang kuat dan tangguh yang dapat menerapkan core value ASN Berakhlak.

Menurutnya, karakter itu diperlukan untuk mendorong inisiatif perubahan ke arah yang lebih baik.

Namun demikian, Adi juga menegaskan, karakter tersebut harus diimbangi dengan perilaku dan hubungan interpersonal yang baik.

Menurutnya, kepintaran juga bukan segala-galanya. Penguasaan diri dan etika yang baik terhadap lingkungan kerja dan orang lain juga merupakan hal penting yang harus dimiliki seorang ASN.

“Tetapi saya juga tidak ingin ada anak muda yang merasa pintar dan hebat dan kerja hanya untuk dirinya sendiri,” sebutnya.

Adi menegaskan, setiap ASN harus bisa bekerja dalam tim, menjaga etika dan pergaulan, menjaga relasi, dan menghormati senior.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puslatbang PKASN Riyadi menyatakan, jumlah peserta Latsar CPNS Angkatan VI berjumlah 44 orang dan jumlah peserta Latsar Angkatan VII berjumlah 43 orang.

Ada juga peserta yang berasal dari instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sehingga jumlah peserta seluruhnya adalah 87 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/04/13234121/kepala-lan-dorong-asn-kembangkan-kompetensi-minimal-20-jp-per-tahun

Terkini Lainnya

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke