Gerindra Yakin Suara Pemilih Prabowo Tak Bergeser ke Anies Baswedan

Ia pun tak khawatir jika suara pemilih Prabowo akan teralihkan ke Anies Baswedan yang juga digadang bakal maju calon presiden (capres).

"Ya kami meyakini bahwa pemilih Pak Prabowo yang memang sudah memilih dan sudah teruji tentunya tetap akan memilih," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Selain itu, Dasco yakin bahwa Gerindra mampu mengupayakan meraup suara pemilih lainnya untuk Prabowo.

Dia mengatakan, Gerindra tengah melakukan upaya-upaya meraup suara pemilih lain itu.

"Bahwa kemudian nanti kami akan mengupayakan juga pemilih-pemilih yang lain itu pasti tetap kami upayakan," ujar dia.

Sementara itu, Dasco juga ditanya soal penetapan capres-cawapres dari Gerindra.

Menurut dia, Gerindra akan menetapkan hal itu bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Masalah capres cawapres itu juga akan disimulasikan juga mengenai apakah kemudian akan menarik tambahan pemilih dan tentunya ini akan diputuskan bersama oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," tutur Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya diberitakan, apabila Prabowo Subianto urung maju pada Pilpres 2024, sebagian besar pendukungnya atau 19,3 persen akan mengalihkan dukungan ke mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ini terekam dalam hasil jajak pendapat Litbang Kompas terbaru yang dirilis pada Rabu (26/10/2022).

Survei itu juga memperlihatkan, 16,5 persen responden pendukung Prabowo akan menggeser pilihan ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika tokoh yang mereka dukung urung maju pilpres.

Sementara itu, 7,5 persen responden akan mengubah pilihan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Persentase ini sama besarnya dengan responden yang menggeser pilihan ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Lalu, 7,1 persen pendukung Prabowo akan mengubah dukungannya ke Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jika Ketua Umum Partai Gerindra itu batal maju jadi capres.