Salin Artikel

Ada Potensi Resesi Global 2023, Demer Minta Pemerintah Antisipasi Dini Adanya Krisis Pangan

KOMPAS.com – Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, pemerintah perlu untuk melakukan antisipasi dini terhadap ancaman adanya krisis pangan di Indonesia.

Wakil rakyat yang akrab disapa Demer itu mengaku kondisi ketahanan pangan nasional saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh, terlebih dengan adanya potensi resesi global 2023.

“Indonesia harus bersiap-siap karena seperti diketahui, kita banyak mengimpor. Perlu untuk mengantisipasi itu (krisis pangan) sedini mungkin," kata Demer. 

"Oleh karena itu, saya meminta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan untuk bekerja sama. Apalagi ditambah ada Badan Ketahanan Pangan yang akan turut mengatur persoalan pangan,” ungkap Demer dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Demer saat mengikuti kunjungan kerja (kunker) Reses di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (27/10/2022).

Kondisi ketahanan pangan Indonesia, lanjut Demer, perlu untuk mendapat perhatian lebih agar terhindar dari ancaman krisis. Sebab, dikhawatirkan para pemangku kepentingan lengah akan kondisi yang ada.

Kalau hal tersebut dibiarkan terjadi, maka Indonesia bukan tidak mungkin terjerat dalam kondisi krisis pangan seperti halnya yang terjadi di sejumlah negara.

“Sejumlah negara maju lainnya, seperti Perancis, Belanda, Inggris, dan negara lainnya juga mengalami kondisi krisis pangan," ujar Demer.

"Kita tidak menyangka mereka juga akan mengalami krisis karena satu hal yang sama, yaitu energi yang dikecilkan oleh Rusia serta kondisi Ukraina sebagai penghasil gandum yang saat ini tengah bermasalah,” ujar legislator dari fraksi partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

Oleh karena itu, Demer terus mengingatkan berbagai pihak dan pemerintah untuk bersiap-siap, teliti dalam memprediksi, serta mengambil kebijakan terkait persoalan pangan.

Saat ini, diketahui Indonesia masih banyak mengimpor sejumlah komoditas pangan strategis, seperti garam, daging, dan gula.

"Maka pemerintah perlu memprediksi dalam mengambil kebijakan agar Indonesia tidak seperti negara di Eropa yang ketahanan pangannya sangat rendah,” kata Demer.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/31/11080091/ada-potensi-resesi-global-2023-demer-minta-pemerintah-antisipasi-dini-adanya

Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke