Ia beralasan juga menjalin hubungan baik dengan figur capres yang lain.
“Saya kenal baik sebetulnya sama Anies, bersahabat dengan Prabowo, bersahabat dengan Bu Puan, semua baik,” ujar Kalla ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022) malam.
Dalam pandangannya, pemilihan capres bukan terkait figur tertentu, tapi lebih mementingkan kriteria.
“Kita memilih pemimpin yang dapat memajukan negeri ini dengan adil,” katanya.
Guna mencapai tujuan itu, lanjut Kalla, ada empat kriteria utama.
Pertama jiwa kepemimpinan. Tanpa jiwa kepemimpinan ia menilai presiden tak akan mampu mengatur bangsa yang besar ini.
“Kedua, harus punya pengetahuan yang baik. Ketiga, harus punya pengalaman. Keempat, harus punya track record yang baik,” paparnya.
“Barulah saya akan memilih pemimpin seperti itu, masyarakat akan memilih,” sambungnya.
Kalla enggan menjawab ketika ditanya apakah Anies menenuhi kriteria tersebut.
“Masyarakat yang menilai, bukan saya,” tandasnya.
Adapun saat ini Anies merupakan capres yang diusung oleh Partai Nasdem.
Namun ia belum tentu bisa mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena Partai Nasdem tak memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
Kalla diduga memiliki kedekatan pada Anies karena beberapa kali nampak menunjukan kebersamaan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.
Partai Demokrat dan PKS merupakan calon mitra koalisi Partai Nasdem untuk menghadapi Pemilu 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/29/06261921/bantah-beri-dukungan-khusus-pada-anies-jusuf-kalla-saya-bersahabat-juga
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.