Salin Artikel

Elektabilitas Anies Meningkat, Nasdem: Merepresentasikan Keinginan Orang Non-parpol

Berdasarkan survei Litbang Kompas Oktober 2022, elektabilitas Anies menanjak hampir 4 persen dibandingkan saat survei pada Juni.

Saat ini, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencapai 16,5 persen.

“Jadi Anies ini bukan pilihan bagi Nasdem, tetapi harapan untuk Indonesia. Hasil ini bagi Nasdem merepresentasikan keinginan orang non-partisan,” ujar Ali pada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Ia menganggap kenaikan elektabilitas Anies menjadi indikator bahwa tokoh non-parpol pun layak untuk menjadi calon presiden (capres).

Hal ini sesuai dengan semangat Surya Paloh ketika mendirikan Partai Nasdem.

“Surya Paloh tidak pernah berpikir bahwa kader partai lebih baik daripada di luar partai,” kata dia.

Menurut dia, semangat demokrasi menjadi rawan diselewengkan ketika elite partai politik (parpol) selalu memandang bahwa hanya kadernya yang mumpuni untuk menjadi pemimpin bangsa.

Ali menegaskan, Nasdem akan terus jujur dalam melihat potensi figur di luar parpol.

“Nasdem memfasilitasi harapan masyarakat itu, harapan masyarakat non-partisan,” ucap dia.

“Di sini kita melihat Nasdem tidak ego, Pak Surya tidak ego. Nasdem tidak berdiri untuk dirinya tapi untuk bangsa,” kata Ali.

Adapun elektabilitas Anies perlahan mulai mendekati elektabilitas Ganjar dan Prabowo.

Berdasarkan simulasi dua bakal calon, Anies memperpendek jarak elektabilitasnya dengan dua figur tersebut.

Jika diadu, Anies memiliki tingkat elektoral sebesar 47,2 persen dan Ganjar mendapat 52,8 persen.

Kemudian, Anies meraih elektabilitas 47,9 persen jika ditarungkan dengan Prabowo yang meraih tingkat elektoral 52,1 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/27/16460221/elektabilitas-anies-meningkat-nasdem-merepresentasikan-keinginan-orang-non

Terkini Lainnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke