Salin Artikel

Survei Litbang "Kompas": Gen Z Mayoritas Pilih Ganjar Jadi Capres, Ridwan Kamil Cawapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo menjadi figur calon presiden (capres) yang paling banyak dipilih oleh generasi centennial atau gen Z.

Menurut survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (26/10/2022), 60 persen suara gen Z terdistribusi ke sosok Gubernur Jawa Tengah itu.

Survei memperlihatkan, keterpilihan Ganjar di kalangan pemilih muda ini mencapai 28,1 persen.

Angka tersebut naik sekitar 5 persen pada tiap periode survei. Tercatat, elektabilitas Ganjar di kalangan pemilih muda pada survei Juni 2022 sebesar 23,1 persen, lalu pada Januari 2022 sebanyak 18,2 persen.

Kelayakan Ganjar menjadi capres di mata gen Z juga lebih tinggi dibandingkan dengan elektabilitas yang dihitung lintas generasi. Secara umum, elektabilitas politisi PDI Perjuangan itu mencapai 23,2 persen.

Mengalirnya suara gen Z ke Ganjar berhasil menempatkannya pada posisi puncak tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai capres, menggeser sosok Prabowo Subianto ke urutan kedua.

Menurut survei, gen Z yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai capres sebesar 16,6 persen.

Capaian tersebut turun 12,3 persen dibandingkan tiga bulan lalu. Bahkan, jika dibandingkan dengan elektabilitas pada awal tahun, Prabowo kehilangan setidaknya separuh suara gen Z dari yang sebelumnya memilih dia.

Pada Januari 2022, angka keterpilihan Prabowo di kalangan gen Z mencapai 31,4 persen.

Sementara, dihitung lintas generasi, elektabilitas Menteri Pertahanan itu sebesar 17,6 persen.

Namun, suara Anies yang diperoleh secara umum lintas generasi lebih besar lagi yakni 16,5 persen.

Di urutan keempat, suara gen Z banyak terdistribusi ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (10,4 persen). Lalu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (3,8 persen).

Kemudian mengalir ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (2,4 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,1 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (1,8 persen).

Ada pula gen Z yang memilih Wakil Presiden Ma'ruf Amin (1,2 persen), dan Ketua DPR RI Puan Maharani (0,6 persen).

Adapun soal figur calon wakil presiden (cawapres), gen Z paling banyak memilih Ridwan Kamil (15,9 persen).

Ada pula gen Z yang memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres (10,0 persen), Anies Baswedan (9,7 persen), dan Ganjar Pranowo (9,1 persen).

Nama Prabowo Subianto juga masuk ke radar cawapres pilihan gen Z (5,9 persen), lalu ada AHY (3,8 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (2,9 persen).

Kemudian Tri Rismaharini (2,9 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (1,8 persen), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (1,2 persen).

Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 24 September-7 Oktober 2022. Dengan metode wawancara langsung, survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/26/19034731/survei-litbang-kompas-gen-z-mayoritas-pilih-ganjar-jadi-capres-ridwan-kamil

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke