Salin Artikel

Hadir di Balikpapan, Jokowi Sebut BSU Diberikan untuk Peserta BPJS Ketenagakerjaan

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meninjau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2022 bagi para pekerja yang juga merupakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (25/10/2022).

Saat berdialog dengan para penerima BSU, Jokowi mengimbau kepada seluruh pekerja untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.

“Kenapa kita ambil dari BPJamsostek? Ini karena datanya itu jelas kalau di BPJamsostek. Pemerintah ingin memberikan (bantuan) ke (pekerja) semuanya,” jelasnya dalam keterangan yang ditulis Kompas.com, Selasa.

Oleh karena itu, Jokowi meminta para pekerja agar mengajak rekan mereka untuk bergabung menjadi peserta BPJamsostek. Pasalnya, pemerintah lebih mendahulukan bantuan kepada peserta BPJamsostek.

Kehadiran Jokowi didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Direktur Utama (Dirut) BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo tersebut sekaligus ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah telah diterima dan digunakan para pekerja untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

"Kami kembali menyampaikan BSU dan juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Sampai hari ini, Selasa (25/10/2022), BLT BBM yang telah tersalurkan mencapai 99,7 persen. Hampir selesai, ini tinggal menyisir yang belum-belum,” ucapnya.

Sementara itu, lanjut Jokowi, BSU yang sudah tersalurkan sebanyak 72 persen. Adapun sisanya akan terus dikebut oleh pemerintah.

Melalui bantuan tersebut, ia berharap, komsumsi masyarakat dan daya beli bisa terjaga, sehingga dapat mempengaruhi growth atau pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Pada kesempatan yang sama, Dirut BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang kembali menunjuk BPJamsostek sebagai mitra penyedia data calon penerima BSU sejak 2020.

Ia menjelaskan bahwa total peserta aktif BPJamsostek untuk wilayah Kaltim mencapai 572.000. Dari jumlah ini, sekitar 83 persen atau 475.000 peserta memenuhi kriteria dan 251.000 di antaranya telah menerima BSU.

"Secara nasional hingga saat ini kami telah menyerahkan sebanyak 15,6 juta data kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Data ini kami serahkan secara bertahap sejak September karena mengedepankan kehati-hatian dan keakuratan,” jelas Anggoro.

BPJamsostek, lanjut dia, akan terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target penyaluran BSU.

Seperti diketahui bahwa sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022, salah satu kriteria penerima BSU adalah pekerja yang menjadi peserta aktif BPJamsostek.

Dengan begitu dapat dikatakan bahwa program BSU merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah bagi pemberi kerja yang telah mendaftarkan para pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek.

Pada kesempatan itu, Anggoro mengingatkan kepada para pekerja untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap segala bentuk permintaan data pribadi yang mengatasnamakan BPJamsostek maupun BSU.

“Bagi pekerja yang ingin mengetahui apakah dirinya layak sebagai calon penerima BSU, dapat dilakukan dengan mengakses kanal resmi melalui bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id,” ucapnya.

Anggoro mengatakan bahwa menjadi peserta BPJamsostek memiliki banyak manfaat.

Selain mendapat BSU, kata dia,pekerja akan lebih produktif karena terlindungi oleh lima program jaminan sosial ketenagakerjaan yang mampu memberikan rasa aman dari risiko kecelakaan kerja, kematian, serta memiliki hari tua yang sejahtera.

"Semoga tujuan diselenggarakannya BSU ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh pekerja Indonesia,” imbuh Anggoro.

Di samping itu, lanjut dia, BPJamsostek juga mendorong kepada seluruh pemberi kerja untuk memastikan para pekerjanya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, serta tertib dalam melaporkan besaran upah dan pembayaran iuran. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Presiden Jokowi.

Dengan mendaftar di BPJamsostek, Anggoro memastikan, para pekerja bisa mendapatkan BSU atau bantuan lain berdasarkan data kepesertaan BPJamsostek apabila ada program lanjutan dari pemerintah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/25/19354261/hadir-di-balikpapan-jokowi-sebut-bsu-diberikan-untuk-peserta-bpjs

Terkini Lainnya

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke