Ramuan ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi para ibu yang tengah bingung mencari cara pengobatan yang tepat bagi anak. Apalagi, obat tablet maupun puyer yang direkomendasikan sebagai pengganti obat sirup memiliki rasa pahit.
Kendati begitu perlu diingat, konsumsi ramuan herbal juga perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
"Konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan," kata Ketua Umum PDPOTJI, Inggrid Tania dalam keterangan resmi, Jumat (21/10/2022).
Ada dua ramuan yang direkomendasikan, yaitu untuk anak usia 1-12 tahun dan untuk anak usia 6 bulan sampai 1 tahun.
Pada anak yang sehat, 2 ramuan herbal ini dapat dikonsumsi 1 kali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh.
Berikut ini cara buatnya.
1. Untuk anak usia 1-12 tahun
Nama ramuan: Sirup Madu Bawang Jahe
Dosis: 3 kali 5 mililiter sehari, sebelum atau sesudah makan.
Bahan-bahan:
• 30 ml madu murni
• 1 siung bawang merah, dicincang halus
• 1 siung bawang putih, dicincang halus
• 10 gram jahe segar, dicincang halus
• ½ buah jeruk nipis, diperas
Cara Membuat:
• Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
• Tutup botolnya, lalu kocok atau guncang-guncang botolnya.
• Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
• Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
• Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.
• Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.
Peragaan pembuatannya bisa disimak dalam YouTube Dokter Herbal TV
2. Untuk bayi usia 6 bulan - 1 tahun
Nama ramuan: Susu Kunyit
Dosis: 3 kali sehari, sebelum atau sesudah makan
Bahan-bahan:
• 1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
• ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi
Cara Membuat:
• Siapkan ASI/ susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
• Siap diminum
Peragaan pembuatannya bisa disimak dalam YouTube Dokter Herbal TV.
Inggrid menyampaikan, bahan-bahan herbal dalam ramuan yang ia rekomendasikan secara empirik terbukti aman dan berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan meredakan batuk pilek pada ada tanpa ada laporan efek samping.
Hasil-hasil penelitian juga mengonfirmasi adanya keamanan penggunaan pada anak sebagai anti oksidan atau penangkal radikal bebas, penguat daya tahan tubuh (imunomodulator), anti-inflamasi (antiperadangan), dan antipiretik (penurun demam).
Lalu, antitusif (penekan refleks batuk), mukolitik (pengencer dahak), dekongestan (pelega kongesti hidung), dan anti-alergi yang ringan pada anak.
"Konsumsi ramuan herbal ini menjadi kontra indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan. Tetapi kasus alergi terhadap bahan herbal sangat amat jarang," tutur Inggrid.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/21/13231721/simak-cara-buat-obat-herbal-pengganti-obat-sirup-mampu-atasi-anak-demam-dan