Salin Artikel

Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Presiden juga memerintahkan untuk segera dilakukan investigasi secepat mungkin dan harus ada yang bertanggung jawab.

Pernyataan ini mengandung tuntutan agar investigasi dapat berjalan sesuai harapan dan tentu saja sebuah investigasi yang dapat dipertanggung jawabkan.

Menilik lebih jauh dari pemberitaan yang beredar, maka banyak indikasi pelanggaran aturan yang terjadi berkait dengan tragedi Kanjuruhan.

Konon katanya penggunaan gas air mata yang tidak dibenarkan oleh FIFA, permohonan memajukan waktu pelaksanaan pertandingan yang diabaikan, sampai kelebihan kapasitas penonton yang masuk ke dalam stadion.

Merujuk kepada permintaan Presiden untuk sebuah investigasi mendalam sampai ke akar, maka penyelidikan benar-benar harus dilakukan secara menyeluruh dan tuntas.

Harus dapat diuraikan sejauh mana pelanggaran aturan yang terjadi dan oleh siapa atau pihak mana.

Penyelenggara pertandingan, pihak keamanan, aparat pemerintah daerah dan Kepolisian pasti akan menjadi obyek utama investigasi.

Tidak mudah untuk mencapai kesimpulan bahwa siapa yang benar-benar bersalah sehingga harus menanggung akibat pertanggungjawaban terhadap melayangnya demikian banyak nyawa para korban.

Mungkin harus bisa diuraikan seberapa besar presentasi kesalahan para pihak yang berkontribusi sehingga terjadi musibah mengerikan ini.

Yang pasti para pihak memiliki andil masing-masing dari kesalahan yang dilakukan sehingga terakumulasi menjadi tragedi Kanjuruhan yang mengenaskan itu.

Merunut arus penyelidikan tentang penyebab terjadinya musibah memang harus diawali sejak dari hulu hingga ke hilir apabila ingin memperoleh hasil yang tuntas.

Ini adalah sebuah tantangan tersendiri bagi instruksi Presiden dalam menangani tragedi Kanjuruhan.

Persoalan utama di sini adalah siapa atau pihak mana yang berwenang atau diberi kewenangan melaksanakan proses investigasi ini.

Investigasi yang akan dilakukan harus benar-benar memperoleh data dan fakta mengenai apa saja peraturan dan prosedur yang telah dilanggar, oleh pihak mana saja dan apa sebabnya.

Seluruh masyarakat Indonesia menantikan hasil yang benar-benar obyektif dalam proses investigasi penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Harapan yang tentu saja besar sekali agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa datang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/03/06150091/investigasi-tragedi-kanjuruhan

Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke