Salin Artikel

Saat Usman Hamid Tolak Ajakan Mahfud MD Ikut Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat

Menurut Usman Hamid, pada 8 Agustus 2022, Mahfud MD menghubunginya dan meminta agar ikut bergabung dalam Keputusan Presiden tersebut.

"Pada 8 Agustus Menkopolhukam menyampaikan kepada saya bahwa presiden berencana menerbitkan keputusan presiden tentang penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu," katanya dalam acara Aksi Kamisan ruang diskusi Twitter, Kamis (29/9/2022).

Selain Usman Hamid, Mahfud MD juga disebut meminta Marzuki Darusman yang juga salah satu pimpinan dari Amnesty Internasional Indonesia.

Usman mengatakan, ia tak langsung menerima tawaran itu. Sebaliknya, ia meminta penjelasan kepada Mahfud MD terkait maksud dan tujuan dibentuknya tim tersebut.

Termasuk, nasib penuntasan hukum pelanggaran HAM berat yang saat ini sedang berjalan.

"Disampaikan bahwa keputusan ini akan langsung berhubungan dengan penyelesaian non-yudisial," kata Usman.

"Ketika dibahas penyelesaian yudisialnya, itu disampaikan Menkopolhukam akan tetap ditangani oleh Komnas HAM dan Jaksa Agung," ujarnya melanjutkan.

Usman Hamid akhirnya mmeminta draf Keppres yang kini diberikan nomor 17 Tahun 2022 tersebut.

Tak lama kemudian, Usman dan Marzuki Darusman mendiskusikan bentuk draf Keppres yang dinilai keduanya tak mencakup pemulihan pelanggaran HAM sesuai standar internasional.

"Lalu, kami memutuskan untuk tidak dapat bergabung, karena dua hal, karena memang keputusan lembaga untuk tetap menjaga independensi dari pengaruh pemerintah atau pengaruh lain di luar Amnesty," ujarnya.

"Yang kedua adalah karena secara substansial draf keppres tersebut hanya mengamanatkkan salah satu pendekatan yang sangat limitatif, yaitu rehabilitasi," kata Usman lagi.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan Keppres Nomor 17 Tahun 2022 tentang pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu.

Keppres yang ditandatangani 26 Agustus 2022 dikeluarkan untuk menyelesaikan penanganan kasus pelanggaran HAM berat di luar proses hukum yang berlaku.

Tim pengarah terdiri dari Menkopolhukam, Menteri Keuangan, Menteri Sosial dan Kepala Staf Kepresidenan.

Sedangkan anggota-anggota tim pelaksana yaitu: Makarim Wibisono sebagia Ketua, Ifdhal Kasim sebagai Wakil Ketua, Suparman Marzuki didapuk sebagai sekretaris.

Untuk anggota tim pelaksana yaitu Apolo Safanpo, Mustafa Abubakar, Harkristuti Harkrisnowo, As'ad Said Ali, Kiki Shahnakri, Zainal Arifin Mochtar, Akhmad Muzakki, Komaruddin Hidayat dan Rayahu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/29/11004681/saat-usman-hamid-tolak-ajakan-mahfud-md-ikut-tim-penyelesaian-non-yudisial

Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke