Jokowi Blusukan ke Pasar, Pedagang Minta Harga Bahan Pokok Jangan Dinaikkan

Dalam kunjungannya tersebut, presiden menyapa masyarakat sekaligus memberikan bantuan sosial dan sembako bagi para pedagang.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan pedagang menyampaikan kegembiraan, keluh-kesah, hingga curahan hati kepada presiden.

Meril, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengaku sangat senang bisa berjumpa langsung dengan Presiden Jokowi.

Bahkan, ia terharu karena mendapatkan kesempatan bersalaman langsung dengan Presiden ke-7 RI tersebut.

"Dari awal saya itu berdoa, 'Ya Allah kapan Pakde datang ke sini?' Bisa bertemu, saya bisa pegang tangan, alhamdulillah ya Allah," ujar Meril sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Kegembiraan serupa dirasakan oleh pedagang lainnya, Halimah, yang sebelumnya juga tidak pernah melihat presiden secara langsung.

Ia pun merasa bangga karena Presiden Jokowi datang ke Kota Ternate.

"Kita bangga sekali karena Bapak Presiden datang di Kota Ternate. Saya berterima kasih banyak. Selama ini, kita tidak pernah melihat Bapak Presiden, makanya hari ini kita juga senang hati," ujar Halimah.

"Kita sampaikan juga, karena kita masyarakat orang kecil, dan teman-teman saya ini minta supaya kalau boleh mohon-mohon jangan dinaikan lagi, walaupun BBM naik, jangan bahan-bahan pokok dinaikkan," katanya melanjutkan.

Seorang warga lainnya, Nurlani, menyampaikan cerita dan harapan yang berbeda.

Di hadapan kepala negara, Nurlani bercerita mengenai suaminya yang sakit sehingga tidak bisa lagi mencari nafkah.

"Suami saya sakitnya sudah lama, Pak. Terus, saya saban hari cuma ke gereja sama kupas bawang di pasar. Bapak tanya, 'Suaminya mana?' Saya bilang, 'Suami saya di rumah, dia tidak bisa lagi mencari (nafkah). Akhirnya saya kerjanya kupas bawang," ujarnya.

"Pesan untuk Bapak, semoga Bapak dikasih rezeki yang banyak karena saya tidak bisa balas kebaikan Bapak," katanya lagi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke pasar tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Selain itu, ada pula Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Muhlis S. Djumadil.