Salin Artikel

Kunker di Maluku Utara, Jokowi Akan Terima Anugerah Gelar Adat dan Tinjau Penyaluran Bantuan

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi akan mengawali kegiatan di Kedaton Sultan Ternate, Kota Ternate.

"Yang pertama adalah menghadiri penganugerahan gelar adat Kesultanan Ternate, di sana nanti Bapak Presiden diberikan gelar kesultanan,” kata Heru dalam siaran pers.

Setelah itu, Jokowi akan menuju Pasar Bhari Berkesan dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate untuk menyerahkan bantuan sosial sekaligus mengecek penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) kepada para penerima manfaat.

Selanjutnya, Jokowi akan terbang ke Kabupaten Halmahera Barat dari Bandara Sultan Babullah Ternate untuk bertemu masyarakat di Kantor Pos Jailolo dan Pasar Rakyat Jailolo.

“Beliau juga mendatangi kantor pos setempat yaitu Kantor Pos Jailolo di mana memastikan juga bantuan-bantuan sudah sampai ke masyarakat dan tentunya menyapa kembali di Pasar Halmahera Barat, Pasar Jailolo,” ujar Heru.

Jokowi lalu akan kembali terbang ke Kota Tidore dan langsung menuju ke Pasar Galala dan Kantor Pos Desa Guraping untuk melakukan hal serupa.

Setelah semua kegiatan rampung, Jokowi dan rombongan akan kembali ke Ternate untuk melanjutkan perjalanan pulang menuju Jakarta.

Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Adapun sebelum melakukan kunjungan kerja di Maluku Utara, Jokowi lebih dahulu mengunjungi Sulawesi Tenggara pada Senin (26/9/2022) hingga Selasa (27/9/2022) kemarin.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/28/07460131/kunker-di-maluku-utara-jokowi-akan-terima-anugerah-gelar-adat-dan-tinjau

Terkini Lainnya

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke