Salin Artikel

PPP Buka Pintu bagi PKS untuk Gabung ke KIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka peluang bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung.

"Ya peluangnya ada untuk (PKS) bergabung," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Awiek, sapaan akrab Baidowi, mengakui bahwa PPP telah melakukan komunikasi secara informal dengan PKS beberapa kali terkait koalisi ini.

PPP, ujar dia, tidak masalah apabila PKS merapat ke KIB karena koalisi tersebut membuka pintu bagi seluruh partai.

Ia menyebutkan, partai-partai yang tergabung di KIB, yakni PPP, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional, menjajaki agar partai-partai lain mau bergabung ke KIB.

"Masing-masing partai memang mendapatkan tugas untuk mendekati partai-partai lain, menjajaki komunikasi barangkali ada yang mau bergabung dengan KIB. Terakhir Golkar dengan PKS, bahkan sebelumnya Gerindra dengan Golkar ya kita opsional saja," ujar Awiek.

Dikutip dari Tribunnews.com, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menyebut PKS akan bergabung dengan KIB.

"PKS itu kan sekarang ya mau bergabung dengan KIB," kata Lamhot kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).

Sementara itu, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui bahwa partainya menjalin komunikasi yang baik dengan Golkar.

Namun demikian, Kholid menegaskan, PKS lebih intens berkomunikasi dengan Partai Nasdem dan Demokrat ketimbang KIB.

"Peluang terbentuknya poros perubahan jauh lebih besar dibandingkan PKS ke KIB," ujar Kholid.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/27/17060231/ppp-buka-pintu-bagi-pks-untuk-gabung-ke-kib

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke