Di mana ada Andika, di situ pasti tidak ada Dudung, begitu pula sebaliknya.
"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak. Rahasia umum, Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," ujar anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Effendi Simbolon dalam rapat kerja bersama Kementerian Pertahanan dan TNI pada Senin (5/9/2022) silam.
Effendi lantas mencium ketidakpatuhan yang terjadi di tubuh TNI. Jika tidak ada kepatuhan, menurut Effendi, TNI bagaikan organisasi masyarakat (ormas).
Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Effendi dikecam ramai-ramai oleh prajurit TNI AD. Kecaman itu diduga berdasarkan arahan dari Jenderal Dudung.
Tidak hanya itu, Effendi juga dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, walaupun semua laporan yang masuk kemudian dinyatakan gugur.
Sementara itu, Dudung dan Andika sama-sama mengaku bahwa tidak ada masalah di antara mereka.
"Saya dengan Panglima TNI sampai sekarang masih baik-baik saja. Tidak ada perbedaan apa pun," kata Dudung.
"Ya, dari saya tidak ada (masalah) karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini, jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," ucap Andika dalam kesempatan yang berbeda.
Kini, keduanya hadir dalam satu agenda rapat yang sama.
Andika duduk satu meja dengan Dudung
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Jenderal Andika Perkasa, dan Jenderal Dudung Abdurachman memenuhi panggilan DPR RI, Senin (26/9/2022).
Mereka diundang ke DPR dalam rangka melaksanakan rapat kerja.
Pantauan Kompas.com di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Senin, Prabowo, Andika, hingga Dudung duduk di satu meja yang sama.
Walau demikian, Andika dan Dudung tidak duduk bersebelahan. Ada Prabowo di antara keduanya.
Rapat tak bahas isu keretakan di TNI
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Yan Permenas Mandenas mengungkapkan, rapat itu fokus membicarakan persoalan anggaran pertahanan RI.
"Rapat ini fokus pada soal anggaran. Komisi I mendukung peningkatan anggaran terkait dengan kondisi geopolitik global hari ini," ujar Yan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Senin (26/9/2022).
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem Muhammad Farhan menekankan tidak ada pembahasan di luar anggaran yang dibahas dalam rapat.
Dia menggambarkan, Andika dan Dudung yang hadir di rapat juga tampak baik-baik saja.
"Seperti baik-baik saja ya. I feel it's good. Tanya fotografer coba tadi mereka yang foto-foto, dengan salaman-salaman gitu," kata Farhan.
Selepas rapat, Andika dan Dudung tampak saling bergandeng tangan.
Momen itu terjadi saat Prabowo berfoto dengan Andika dan Dudung.
Prabowo terlihat merekatkan kedua tangan Jenderal TNI AD itu yang sempat diisukan tak harmonis.
Selain itu, Dudung memberi hormat kepada Andika sebelum meninggalkan ruang rapat.
Dalam momen tersebut, ketiganya nampak tertawa lepas satu sama lain.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/27/06144171/hormat-dudung-kepada-andika-akhiri-isu-ketidakharmonisan-di-antara-keduanya