Puan Bertemu Cak Imin, Gerindra: Kita Terbuka sama PDI-P

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan PDI-P untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan pasca Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).

“Kita membuka diri terhadap semua partai, apalagi PDI-P. PKB sudah (koalisi), PDI-P ya enggak ada masalah,” ucap Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Ia menuturkan ada kesamaan antara PDI-P, PKB dan Partai Gerindra.

Ketiga partai politik (parpol), lanjut Dasco, sama-sama menjadi wadah untuk masyarakat kecil.

“Semua secara simbolik merefleksikan sebagai partai kerakyatan. Ya Gerindra juga ada kesamaan, kan kami juga partai kerakyatan,” paparnya.

Ia mengklaim Partai Gerindra pun diisi oleh kader dari kelompok petani, nelayan dan buruh.

Menurutnya, Prabowo Subianto adalah figur yang banyak didukung oleh petani dan nelayan.

“Ya sehingga bagus sajalah, kan memang kita ini mau mengharapkan dukungan dari rakyat,” katanya.

Namun Dasco belum dapat memastikan apakah koalisi yang telah dibangun bersama PKB bakal ditambah dengan PDI-P.

“Kesamaan ini nanti tergantung skenario yang diatur oleh yang di atas,” pungkasnya.

Diketahui pertemuan Cak Imin dan Puan berlangsung hangat. Keduanya pun mendoakan keinginan masing-masing.

Cak Imin berharap ia dapat menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024.

Ia turut mendoakan agar Puan bisa menjadi presiden.

Puan tak menampik kemungkinan terwujudnya kerja sama antara PDI-P dan PKB.

"Ya mungkin saja, enggak ada yang enggak mungkin dalam politik. Jadi bisa ketemu begini saja sudah satu sinyal kemungkinan ke depannya mungkin saja. Ya kan, Cak Imin?" sebut Puan.

Sementara itu PKB telah membentuk koalisi bersama Partai Gerindra.

Ada beberapa kesepakatan tertulis dalam nota kerja sama dua parpol tersebut antata lain penentuan capres-cawapres dan mintra koalisi menjadi keputusan bersama antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Cak Imin.