Berdasarkan simulasi 14 nama calon presiden, Ganjar tecatat memiliki elektabilitas sebesar 25,9 persen, mengungguli nama-nama besar lain seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Empat (nama) itu memang gapnya tinggi sekali, 25,9 persen saat survei dilakukan ketika simulasi 14 nama (memilih) Pak Ganjar Pranowo," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes, Senin (26/9/2022).
Di bawah Ganjar, elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 19,2 persen, diikuti Anies (18,1 persen), dan Ridwan Kamil (16,2 persen).
"Nama-nama lain masih rendah sekali, bahkan di bawah 5 persen," ujar Arya.
Dalam simulasi 7 nama, Ganjar juga berada di posisi tertinggi dengan elektabilitas sebesar 26,9 persen, mengungguli Prabowo (20,1 persen), Anies (19,9 persen), Ridwan Kamil (17,5 persen).
Sementara, elektabilitas Sandiaga, AHY, dan Puan dalam simulasi 7 nama calon presiden masih di bawah 5 persen.
Ganjar juga kembali duduk di possi teratas pada simulasi 3 nama, di mana ia memiliki elektabilitas sebesar 33,3 persen, mengungguli Prabowo (27,5 persen) dan Anies (25,7 persen), meski ada 7,9 persen yang menjawab lainnya dan 4,9 persen menjawab tidak tahu atau rahasia.
"Ada terjadi perubahan ya, di simulasi 14 dan 7 nama di level duanya Pak Prabowo, tapi ketika kita uji 3 nama, Pak Anies melesat ke nomor dua," ujar Arya.
Survei ini diselenggarakan CSIS pada 8-13 Agustus 2022 kepada 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi se-Indonesia.
Survei ini memiliki margin of error +/- 2,48 persen pada tingkat keprcayaan 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/26/12522871/survei-csis-elektabilitas-ganjar-tertinggi-di-kalangan-pemilih-muda