“Kita lihat pemimpin yang terbaik untuk bangsa ini dan teruji. Kita akan pilih Pak Prabowo,” tutur Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022).
Noel memandang, Prabowo adalah figur yang teruji untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Noel menjelaskan beberapa alasannya. Pertama, Prabowo membuktikan komitmennya bekerja untuk pemerintahan Jokowi.
“Dulu ada kekhawatiran ketika Pak Prabowo masuk jadi Menteri Pertahanan, ada namanya kudeta, ternyata teori itu tidak ada,” ujar Noel.
Kedua, Prabowo dinilai menjaga integritas sebagai negarawan dan sosok yang bersih dari perilaku korupsi.
“Beliau tidak mencuri di kementerian itu sendiri,” kata dia.
Alasan ketiga, lanjut Noel, Prabowo adalah sosok yang menghadapi masalah dengan kepala dingin.
“Beliau dalam menghadapi persoalan pelik, menghadapi pergerakan yang resisten dengan dia, tapi beliau tenang,” sebut Noel.
Terakhir, Noel merasa Prabowo sebagai figur kandidat capres yang layak didukung karena punya elektabilitas tinggi.
“Pak Prabowo belum bekerja (kampanye) saja elektabilitasnya nomor dua (setelah Ganjar), apalagi beliau bekerja,” pungkas dia.
Sejumlah elite partai berlambang banteng itu tampaknya masih mendorong anak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, untuk menjadi capres.
Terbaru, Noel membentuk Dewan Kopral untuk menandingi Dewan Kolonel yang diisi sejumlah politisi PDI-P untukk mendukung Puan.
Namun, Ganjar sendiri telah meminta para loyalisnya tak terlalu reaktif menanggapi kehadiran Dewan Kolonel.
"Saya minta semuanya bisa menahan diri. Tadi Pak Sekjen (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan, itu hanya candaan-candaan. Jadi publik tidak perlu merespons," tutur Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Ganjar mengaku bakal menuruti arahan Megawati untuk tak melakukan “dansa politik”. Ganjar menegaskan bakal fokus bekerja lebih dulu untuk membangun Jawa Tengah.
Sampai saat ini, jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukan elektabilitas Ganjar berada di tiga besar.
Elektabilitasnya terus bersaing dengan Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/24/18282421/jika-ganjar-tak-dapat-tiket-capres-dari-pdi-p-gp-mania-akan-dukung-prabowo