Salin Artikel

UPDATE 23 September: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 72,89 Persen, Ketiga 26,87 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Jumat (23/9/2022) pukul 11.46 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama yaitu sebanyak 204.421.993 orang atau 87,11 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 171.040.441 orang atau 72,89 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 63.049.617 orang atau 26,87 persen.

Adapun 580.852 orang atau 39,55 persen sudah disuntik vaksin dosis keempat.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, usia 12-17 tahun, dan anak usia 6-11 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

Dosis 1: 2.041.236 (138,98 persen)

Dosis 2: 1.986.636 (135,26 persen)

Dosis 3: 1.750.901 (119,21 persen)

Dosis 4: 580.852 (39,55 persen)

2. Lansia

Target: 21.553.118

Dosis 1: 18.379.540 (85,28 persen)

Dosis 2: 14.860.623 (68,95 persen)

Dosis 3: 6.664.429 (30,92 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167

Dosis 1: 18.476.918 (106,64 persen)

Dosis 2: 16.743.235 (96,63 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

Dosis 1: 117.057.773 (82,90 persen)

Dosis 2: 96.736.361 (68,50 persen)

Dosis 3: 43.812.079 (31,03 persen)

5. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

Dosis 1: 25.622.815 (95,95 persen)

Dosis 2: 22.084.682 (82,70 persen)

6. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

Dosis 1: 21.147.783 (80,10 persen)

Dosis 2: 17.511.817 (66,33 persen)

7. Gotong-royong

Dosis 1: 1.170.020 (7,80 persen)

Dosis 2: 1.109.478 (7,40 persen)

Dosis 3: 646.487 (4,31 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/23/18520301/update-23-september-capaian-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-7289-persen

Terkini Lainnya

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke