Gustaf mengingatkan bahwa rekrutmen personel merupakan awal yang sangat menentukan dalam pengawakan TNI AU.
Hal itu disampaikan Gustaf saat memimpin apel luar biasa di Markas Besar TNI AU (Mabesau), Jakarta, Kamis (22/9/2022).
“Untuk itu, harus bersih, transparan dan terbebas dari KKN,” kata Gustaf dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Kamis malam.
Gustaf menekankan agar seluruh pihak yang menjadi panitia rekrutmen prajurit agar menegakkan aturan dengan menjauhkan diri dari pelanggaran.
Menurut Gustaf, proses rekrutmen personel sangat menentukan kualitas prajurit dan pengawakan TNI AU di masa depan. Sehingga, harus diawasi dengan ketat sesuai aturan.
Gustaf bahkan memastikan bahwa pimpinan TNI AU tidak segan-segan memecat oknum prajurit yang terbukti melakukan praktik ambil keuntungan pribadi dalam rekrutmen prajurit TNI AU.
Dalam kesempatan tersebut, Gustaf juga mengimbau agar seluruh personel TNI AU berhati-hati dan selalu bijak menggunakan media sosial dalam kesehariannya.
“Sekali memposting konten di media sosial, tidak akan pernah bisa hilang walau sudah dihapus. Untuk itu, selalu berhati-hati dan bijaklah menggunakan medsos," ujarnya.
Menurutnya, sikap ini penting dilakukan karena dapat menjadi awal dari terbentuknya keluarga yang bahagia dan harmonis.
“Selain pengabdian kepada bangsa dan negara, keluarga merupakan bagian terpenting lainnya bagi kita semua, sehingga penting meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/23/08345801/wakasau-minta-rekrutmen-prajurit-tni-au-harus-terbebas-dari-kkn
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.