Menurut dia, kompetisi dapat mendorong pelayanan di kedua pelabuhan menjadi lebih baik.
"Saya kira di Patimban tol-nya di 2024 akan selesai. Yang baik adalah ada kompetisi antara Tanjung Priok dan Patimban. Itu yang menyebabkan layanan akan jauh lebih baik," ujar Jokowi meresmikan Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Serpong-Balaraja Seksi I di Cibitung, Jawa Barat pada Selasa (20/9/2022), sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menuturkan, apabila tidak ada kompetisi, maka pengelolaan kedua pelabuhan akan dimonopoli.
Presiden khawatir kondisi tersebut bisa menyebabkan pelayanan yang tidak baik.
"Kalau tidak ada kompetisi dan dimonopoli waduh biasanya larinya ke pelayanan yang seenaknya," ucap dia.
"Sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor kurang lebih 160.000 kendaraan per tahun. Tetapi melihat progress 3 bulan ini, bisa naik menjadi 180.000 kendaraan per tahun," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenhub.
Presiden menuturkan akan terus menambah tujuan negara ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban. Agar keberadaannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.
"Ekspor ke Filipina, Brunei Darrusalam, Jepang, dan Vietnam ini sebagai awal. Nanti akan dikembangkan ke negara-negara lain, sehingga satu bulan ditargetkan bisa 15 ribu kendaraan yang diekspor dari Pelabuhan Patimban. Ini artinya industri kita terus bergerak meskipun di tengah pandemi," kata Jokowi.
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, keberadaan Pelabuhan Patimban akan berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi Hub baru yang besar.
"Visinya adalah bagaimana kita membuat suatu titik baru kegiatan ekspor selain di Priok yang memiliki masalah kemacetan. Dengan makin banyaknya kegiatan ekspor, maka diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi," kata Budi.
Bahkan pada 2027, dia menargetkan Pelabuhan Patimban bisa memiliki kapasitas layanan yang sama dengan Priok, yaitu sekitar 7.5 Juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600.000 kendaraan per tahun.
https://nasional.kompas.com/read/2022/09/20/15043001/dorong-kompetisi-tanjung-priok-dengan-patimban-jokowi-kalau-tidak-seenaknya