Salin Artikel

Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Menguat, Kalahkan Anies-Ganjar

"Berdasarkan hasil survei LSN kali ini, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami kenaikan dibandingkan survei-survei sebelumnya," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara, dalam rilis surveinya.

Ia menyampaikan, dalam survei LSN Februari 2022, elektabilitas Prabowo sebesar 21,9 persen, sebelum naik menjadi 29,5 pada survei Juni 2022.

Pada survei Agustus-September 2022 kali ini, angka itu menguat lagi menjadi 30,6 persen.

"Pada saat yang sama elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang sempat disebut-sebut sebagai kompetitor Prabowo di 2024 nanti, justru mengalami kemandegan, bahkan cenderung menurun," kata dia.

Ganjar, dalam survei teranyar LSN, elektabilitasnya 18,9 persen, sedangkan Anies 16,8 persen.

Di urutan keempat dan kelima, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,5 persen) dengan tren menurun serta eks tandem Prabowo di Pilpres 2019, Sandiaga Uno (1,8 persen), dengan tren turun signifikan.

"Pada survei Februari 2022, elektabilitas Sandiaga mencapai 8,7 persen mengungguli Ridwan Kamil (7,5 persen). Pada survei Juni 2022, elektabilitas Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif itu merosot menjadi 4,2 persen, sedangkan pada survei Agustus-September 2022 ini elektabilitas Sandiaga anjlok lagi menjadi 1,8 persen," ujar Gema.

Ia menilai, menguatnya elektabilitas Prabowo tak lepas dari solidnya dukungan Gerindra serta basis suara Nahdlatul setelah kesepakatan kerja sama politik antara Gerindra dan PKB pada Rapimnas 13 Agustus 2022.

Selain itu, Gerindra dinilai cukup solid mendukung Prabowo yang dideklarasikan maju kembali di Pilpres 2024.

"Sebelumnya sebagian pemilih Gerindra mengarahkan dukungan pada Sandiaga karena sempat beredar isu bahwa Prabowo tidak lagi mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2024 nanti," kata Gema.

Survei LSN kali ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus-2 September 2022 di 34 provinsi, dengan populasi seluruh penduduk Indonesia yang minimal berusia 17 tahun (memiliki KTP).

Jumlah sampel sebesar 1.230 responden yang diklaim diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara systematic random sampling.

Ambang kesalahan (margin of error) berkisar di angka 2,79 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvey) yang diklaim dilaksanakan oleh tenaga terlatih dengan panduan kuesioner.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/05/18273901/survei-lsn-elektabilitas-prabowo-menguat-kalahkan-anies-ganjar

Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke