Salin Artikel

PKB Sebut Pertemuan Puan dan Muhaimin Tinggal Cari Waktu

Adapun pertemuan itu dalam rangka safari politik Puan Maharani ke sejumlah pimpinan partai politik.

"PDI-P atau Mbak Puan dengan PKB ini kan teman lama, masa repot, ya enggak. Hanya soal waktu cari yang cocok aja," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Jazilul mengaku, sejauh ini sudah ada pengurus PKB yang dihubungi tim advance Puan untuk pertemuan tersebut.

Namun, terkait jadwal pasti, Jazilul belum mengetahuinya.

"Saya kurang tahu, tapi ada katanya. Ada teman-teman dihubungi tapi enggak tahu waktunya kapan," ungkapnya.

Anggota Komisi III DPR itu menuturkan, belum bertemunya Muhaimin dan Puan besar kemungkinan karena jadwal kedua tokoh partai itu yang padat.

Misalnya, Muhaimin disebut tengah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah dalam rangka safari politik sebagai calon presiden (capres) dari PKB.

"Pak Muhaimin juga jalan, mbak Puan juga punya agenda," tutur dia.

Jazilul juga menjawab ketika ditanya soal kemungkinan PDI-P bergabung dengan koalisi PKB-Gerindra pasca safari politik Puan. Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja.

Namun, ia menekankan agar partai politik yang bergabung itu tetap menghormati keputusan dalam piagam koalisi PKB-Gerindra yaitu mandat keputusan menetapkan calon presiden-calon wakil presiden ada pada Muhaimin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau merapat bagus, asal jangan mengubah-ubah yang sudah ada. Kan merapat bagus namanya silahturahim. Kami bahkan menunggu, pengen tahu siapa sih sebenarnya yang mendapatkan mandat dari PDI-P untuk maju," ungkap Wakil Ketua MPR itu.

Diketahui, safari politik Puan sejauh ini baru mengunjungi Partai Nasdem.

Namun, beredar informasi bahwa Puan juga akan melanjutkan safari politiknya ke Golkar dan Gerindra.

Pertemuan dengan Golkar dijadwalkan pada Sabtu (3/9/2022). Puan disebut akan bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Kemudian, pada Minggu (4/9/2022), dikabarkan Puan akan mengunjungi Prabowo di Hambalang, Jawa Barat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/02/15403031/pkb-sebut-pertemuan-puan-dan-muhaimin-tinggal-cari-waktu

Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke