Salin Artikel

LIVE GASPOL HARI INI: Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Adakah Fakta Baru yang Terungkap?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir Yosua pelan-pelan mulai terungkap.

Hingga kini, polisi telah menetapkan lima orang tersangka yakni mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (istri Sambo), Bharada Richard Eliezer (ajudan Ferdy Sambo), Bripka Ricky Rizal (ajudan Ferdy Sambo), dan Kuat Ma'ruf (asisten rumah tangga).

Seluruh tersangka dijerat dengan pasal yang sama, yakni Pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP jo Pasal 55 jo pasal 56 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.

Sejumlah polisi diperiksa atas kasus ini. Beberapa di antaranya dimutasi ke Yanma Polri.

Ferdy Sambo pun sudah menjalankan sidang etik oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang dihadiri Kompolnas dan Komnas HAM.

Putusan sidang etik ini Ferdy Sambo dipecat dengan status Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Sambo pun menyatakan banding atas putusan tersebut.

Kasus pembunuhan ini sudah selesai pemberkasan dan sudah diserahkan kepada Kejaksaan. Kini, Kejaksaan mengembalikan berkas tersebut untuk dilengkapi.

Sementara itu, hari ini, penyidik melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan ini. Lima tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi ini.

Rekonstruksi kasus Brigadir J akan dilakukan dalam 78 adegan.

Sebanyak 35 adegan di Rumah Pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sebanyak 27 adegan di rumah dinas Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Serta, sebanyak 16 adegan di Rumah Sambo, di Magelang, Jawa Tengah.

Simak pembahasan selengkapnya bersama komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim, pakar hukum pidana Abdul Fickar, dan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik secara langsung di GASPOL! Ngobrol Ngegas Pasti Nampol hari ini, Selasa (30/8/2022).

LIVE! Hari ini di Instagram, Tiktok, Facebook, Youtube @kompascom, Selasa, 30 Agustus 2022, Pukul 19.00 WIB.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/30/16003491/live-gaspol-hari-ini-rekonstruksi-kasus-brigadir-j-adakah-fakta-baru-yang

Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke