Permintaan maaf itu Muhadjir sampaikan saat berziarah ke makam Bung Karno di Blitar pada Sabtu (27/8/202).
Kejadian bermula saat Muhadjir menghadiri acara Blitar Etnic Nasional (BEN) Carnaval. Dalam momen tersebut, dia menyebut Soekarno ingin dimakamkan di Blitar.
Muhadjir yang kepleset lidah pun meluruskan pernyataannya tentang wasiat lokasi pemakaman Bung Karno itu.
Pasalnya, setelah mengecek berdasarkan biografi Bung Karno, Muhadjir menyatakan bahwa Bung Karno mewasiatkan dimakamkan di daerah Priangan, yakni di Batu Tulis, Bogor.
Sementara, keputusan Presiden Ke-2 RI Soeharto memakamkan Bung Karno di Blitar agar lebih dekat kepada makam ibunya.
Karena, Bung Karno dinilai sangat dekat dengan ibunya selama hidup, sehingga dimakamkan di dekat makam ibunya.
“Dengan demikian, pernyataan saya luruskan. Saya mohon maaf,” ujar Muhadjir seperti dilihat di situs Kemenko PMK, Minggu (28/8/2022).
Selain meminta maaf, Muhadjir turut melantunkan surat Al-Fatihah dan tahlil selama 30 menit di makam Bung Karno.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/28/20135711/kepleset-lidah-soal-wasiat-soekarno-ingin-dimakamkan-di-blitar-menko-pmk