Salin Artikel

Puan Maharani Usulkan Bilateral Investment Treaty untuk Dorong Investasi Indonesia ke Timor Leste

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengusulkan pembentukan Bilateral Investment Treaty atau Perjanjian Bilateral di Bidang Investasi antara Indonesia dengan Timor Leste.

“Saya mendorong kedua negara untuk segera membentuk Bilateral Investment Treaty untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan mendorong lebih banyak lagi investasi Indonesia ke Timor Leste,” kata Puan, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (24/8/2022).

Dia mengatakan itu saat dalam pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Republik Timor Leste, Aniceto Guterres Lopes di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Puan mengatakan, usulan tersebut diawali dengan data bahwa nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai 818 juta dollar Amerika Serikat (AS), terutama di sektor perbankan, minyak dan gas (migas), dan telekomunikasi.

“Saya juga ingin mengapresiasi kepercayaan Timor Leste terhadap perusahaan Indonesia untuk kerja sama investasi dan infrastruktur di Timor-Leste,” ujarnya.

Selain perjanjian investasi, Puan juga mendorong kerja sama antarkomunitas bisnis kedua negara yang turut merasakan dampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan mengingat badan usaha yang dimiliki pengusaha warga negara Indonesia (WNI) di Timor Leste menurun akibat pandemi.

“Untuk itu kemudahan perdagangan harus kita lakukan bersama termasuk dengan mendorong misi bisnis dan promosi antara dua negara dan mendorong kemudahan perdagangan di perbatasan,” ujarnya.

Selain bidang ekonomi, Puan juga membahas sejumlah hal dalam topik kerja sama regional dan kerja sama antarparlemen.

Untuk diketahui, DPR RI dan Parlemen Timor Leste selama ini telah berinteraksi dalam sejumlah forum parlemen, seperti Inter-Parliamentary Union (IPU).

“DPR RI memandang penting diplomasi parlemen baik secara bilateral, regional, dan global. Diplomasi Parlemen perlu dilakukan untuk melengkapi diplomasi antar Pemerintah,” katanya.

Adapun Puan terakhir kali bertemu Guterres Lopes pada Inter-Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-144 di Bali pada Maret 2022.

Dalam pertemuan yang akrab dan bersahabat itu, Puan merasa senang atas kunjungan Guterres Lopes mengingat 2022 merupakan peringatan 20 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Timor-Leste yang dibangun sejak 2 Juli 2002.

“Saya senang mendengar kunjungan Presiden Ramos-Horta pada 19 Juli 2022 ke Indonesia yang telah menghasilkan berbagai kesepakatan penting bagi kedua negara,” katanya yang mengundang Guterres Lopes pada jamuan makan malam setelah pertemuan tersebut.

Sementara itu, Guterres Lopes juga menyampaikan undangan kepada Puan untuk berkunjung ke Timor Leste.

“Kami berharap ke depan ada kerja sama antarparlemen, termasuk antarsekretariat DPR RI dan Parlemen Timor Leste,” kata Guterres Lopes tentang salah satu poin yang terdapat dalam nota kesepahaman (MoU).

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/14250161/puan-maharani-usulkan-bilateral-investment-treaty-untuk-dorong-investasi

Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke