Salin Artikel

Disebut Layak Jadi Menpan-RB, Ini Respons Olly Dondokambey

Nama Olly sebelumnya disebut Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat. Menurut Djarot Olly, yang kini menjabat Gubernur Sulawesi Utara, bisa saja menggantikan Tjahjo.  

Ditemui di Nasdem Tower, Olly enggan bicara banyak.

Olly mengatakan, hingga kini belum ada komunikasi dari pihak Istana terkait kabar tersebut.

"Belum," ucap Olly singkat, di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Ketika ditanya soal kesiapan diri jika ditunjuk menjadi Menpan-RB, Olly hanya menganggukan kepala.

Setelah itu, ia tampak memasuki mobil yang membawanya pergi meninggalkan kantor DPP Partai Nasdem.

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meminta wartawan menanyakan sosok pengganti Tjahjo ke Istana.

Ia memilih enggan menjawab soal kabar Olly akan menggantikan Tjahjo.

"Itu tanya ke Istana, bukan di sini. Tanya istana," tegas Ketua DPR itu.

Diketahui, beberapa waktu lalu, sejumlah nama kader PDI-P sempat diisukan bakal ditunjuk menjadi Menpan RB. Sebagaimana diketahui, Tjahjo Kumolo sebelumnya merupakan kader partai banteng.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya tak kekurangan stok kader terbaik yang mungkin masuk ke kabinet. Beberapa kader yang dia sebutkan, mulai dari kepala daerah hingga elite partai.

"Nah jadi kita banyak stok ada Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), ada Pak Olly, sebagai gubernur, jadi kita banyak stok yang baik-baik lagi," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

Djarot mengatakan, gubernur-gubernur asal PDI-P itu punya hanyak pengalaman dalam tata kelola pemerintahan.

Selain Ganjar dan Olly, beberapa nama lain juga disebut potensial mengisi kursi Menpan RB seperti Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto hingga Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/22/15382601/disebut-layak-jadi-menpan-rb-ini-respons-olly-dondokambey

Terkini Lainnya

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke