JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bersikap tegas terkait praktik ilegal seperti judi online hingga peredaran narkoba.
Adapun Kapolri berjanji akan mencopot jajarannya jika terbukti terlibat praktik ilegal tersebut.
"Jadi apabila pengayom masyarakat justru memberikan ruang yang merugikan rakyat, sudah sewajarnya mendapat hukuman berat," kata Puan dalam keterangannya, Jumat (19/8/2022).
Wanti-wanti dari Kapolri muncul menyusul adanya isu Konsorsium 303 yang diduga membekingi berbagai bisnis ilegal, salah satunya perjudian.
Dari isu konsorsium itu, muncul dugaan adanya keterlibatan perwira tinggi Polri dalam kasus judi online hingga peredaran narkoba. Konsorsium ini disebut dipimpin oleh petinggi Polri.
“Kami juga mengapresiasi Polri melalui Bareskrim yang langsung mendalami informasi terkait dugaan adanya petinggi Polri yang terlibat dalam berbagai kasus kejahatan, baik itu judi online hingga peredaran narkoba,” ucap Puan.
Puan mengatakan, ketegasan dari Kapolri dibutuhkan untuk menumbuhkan kepercayaan rakyat terhadap Polri.
Ia pun mengutip UU Nomor 2 Tahun 2002 yang menjelaskan tugas Polri.
Disebutkan, tugas Polri di antaranya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini memastikan DPR akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja Polri.
Dia menyebutkan, DPR akan ikut mengawal isu terkait Konsorsium 303 karena telah menyita perhatian besar masyarakat.
“Sebagai lembaga perwakilan rakyat, kami mendorong Polri untuk bekerja secara profesional,” tegasnya.
Puan juga menuntut Polri untuk transparan dalam setiap pengusutan kasus.
Dia mengingatkan agar Polri terus meningkatkan perlindungan kepada warga negara.
“Kita tidak ingin kepercayaan masyarakat kepada Polri menurun. Pastikan Polri bekerja untuk memberikan pengabdian yang sebaik-baiknya kepada rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri bicara soal pemberantasan judi.
Dia memerintahkan seluruh jajarannya, dari Mabes Polri hingga Polda, untuk membabat habis pelaku aktivitas judi, baik online maupun konvensional.
Bukan hanya pemain dan bandar yang Kapolri perintahkan untuk disikat, tetapi juga pihak-pihak yang mem-backing aktivitas tersebut.
"Tak hanya para pemain dan bandar saja, namun juga pihak yang mem-backing di belakangnya serta melakukan pemblokiran situs-situs judi online," tulis akun resmi Instagram Divisi Humas Polri, Kamis (18/8/2022).
Sigit menekankan bahwa pelanggaran tindak pidana seperti perjudian, baik online maupu konvensional, harus ditindak tegas.
Dia bahkan mengancam akan mencopot kapolres, direktur, hingga kapolda yang di daerahnya masih terjadi praktik judi.
"Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda, saya copot," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/20/07384411/dukung-kapolri-copot-jajarannya-yang-terlibat-judi-online-ketua-dpr-sudah