Salin Artikel

Soal Koalisi Gerindra-PKB yang Cepat Terbentuk, Muzani Sebut Karena Kesamaan Misi dan Cara Pandang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap alasan dibangunnya koalisi antara Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Muzani, kedua partai memiliki misi dan cara pandang, serta basis dukungan yang sama.

"Keduanya memiliki basis dukungan dari orang-orang kecil, kaum dhuafa, rakyat miskin yang membutuhkan kekuatan polotik. Karena itu koalisi Gerindra PKB cepat menemukan fotmatnya," kata Muzani saat mengikuti kegiatan gowes bareng Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim di Lampung dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022). 

Muzani pun meminta agar seluruh kader Gerindra di seluruh daerah dapat melibatkan kader PKB di setiap kegiatan. Tujuannya, agar menyampaikan pesan kepada publik bahwa koalisi yang dibentuk Gerindra dan PKB ingin menghadirkan pemilu yang menyenangkan.

Lebih jauh, ia mengatakan, umumnya koalisi antar partai dibentuk enam bulan sebelum pencapresan digelar. Namun tidak demikian dengan koalisi Gerindra dan PKB.

Dibangunnya kerja sama politik itu, imbuh Muzani, lantaran sudah adanya kesamaan yang kuat antara Gerindra dan PKB. Oleh karenanya, kerja sama itu dapat terbentuk lebih cepat dan seksama.

"Pemilu 2024 masih berlangsung 14 Februari 2024, kurang lebih masih dua tahun lagi. Tapi gemuruh politik sudah bergema di mana-mana," ujarnya.

Sementara itu, Chusnunia mengaku sangat antusias ketika PKB akan menjalin koalisi bersama dengan Gerindra.

"Dari awal ketika mendengar PKB akan koalisi dengan Gerindra, saya adalah orang pertama yang mengucapkan hore. Kami siap tempur dan saya siap berpartner dengan orang-orang pekerja keras dan siap berjuang demi Koalisi Indonesia Raya," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/19/17353611/soal-koalisi-gerindra-pkb-yang-cepat-terbentuk-muzani-sebut-karena-kesamaan

Terkini Lainnya

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke