JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lebih dari sebulan kursi definitif Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kosong.
Posisi tersebut ditinggalkan oleh Tjahjo Kumolo yang tutup usia pada 1 Juli 2022.
Sepeninggal Tjahjo, Presiden Joko Widodo sempat menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Menpan RB ad interim.
Selanjutnya, terhitung 16 Juli 2022, jabatan itu diisi Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpan RB. Merujuk surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 75 Tahun 2022, jabatan itu bakal diemban Mahfud hingga Jokowi melantik Menpan RB definitif.
Kabar terbaru, Jokowi segera melantik Menpan RB pengganti Tjahjo. Pihak Istana menyebutkan, pelantikan Menpan RB yang baru digelar minggu depan.
"Insya Allah (minggu depan). Kita usahakan," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2022).
Saat disinggung soal nama-nama kandidat Menpan-RB, Heru enggan memberikan penjelasan. Dia hanya memastikan, Jokowi sudah mengantongi nama calon menteri itu.
"Tapi yang jelas sudah ada di beliau (presiden). Dan ini ranah Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara, Pratikno) dan Pak Seskab (Sekretaris Kabinet, Pramono Anung)," ujar Heru.
Heru menambahkan, lamanya pelantikan pengganti Tjahjo disebabkan karena kegiatan presiden yang sangat padat, mulai dari kunjungan ke berbagai daerah dalam dan luar negeri, hingga belakangan mempersiapkan pidato kenegaraan jelang HUT RI.
"Doain ada waktu untuk beliau bisa (segera melantik)," tuturnya.
Ganjar hingga Hasto
Beberapa waktu lalu, sejumlah nama kader PDI Perjuangan sempat diisukan bakal ditunjuk menjadi Menpan RB. Sebagaimana diketahui, Tjahjo Kumolo sebelumnya merupakan kader partai banteng.
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya tak kekurangan stok kader terbaik yang mungkin masuk ke kabinet. Beberapa kader yang dia sebutkan, mulai dari kepala daerah hingga elite partai.
"Nah jadi kita banyak stok ada Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), ada Pak Olly (Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey), sebagai gubernur, jadi kita banyak stok yang baik-baik lagi," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).
Djarot mengatakan, gubernur-gubernur asal PDI-P itu punya hanyak pengalaman dalam tata kelola pemerintahan.
Selain Ganjar dan Olly, beberapa nama lain juga disebut potensial mengisi kursi Menpan RB seperti Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto hingga Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.
"Pak Hasto juga bisa. Artinya apa, kita banyak stok, Pak Basarah juga bisa, kita banyak stok ya dari PDI-P banyak stok," tuturnya.
Namun, kala itu Djarot bilang, PDI-P menyerahkan sepenuhnya pengganti Tjahjo Kumolo ke Presiden Jokowi.
Sementara, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sempat menepis kabar yang menyebutkan bahwa dirinya bakal menggantikan Tjahjo. Hasto berdalih lebih memilih membantu Megawati mengurus partai.
"Nama-nama sudah dibahas. Siapa itu? Bukan saya, karena saya lebih memilih membantu Bu Megawati mengurus partai," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).
"Kita partai (PDI-P) punya stok pemimpin yang banyak. Kalaupun saya ditawari, izin saya ngurus partai saja. Saya ngurus partai saat ini. Bukan menjadi pejabat," tuturnya.
Hasto juga membantah bahwa Djarot Saiful Hidayat dan Olly Dondokambey diajukan partainya menjadi pengganti Tjahjo.
Namun begitu, Hasto juga enggan membocorkan nama kader PDI-P yang akan diusulkan menjadi Menpan RB.
”Bukan Pak Djarot. Kalau Pak Djarot, tugas beliau sebagai Ketua DPP Bidang Ideologi sangat berat. Pak Olly tetap gubernur. Sebelum diumumkan, nanti disampaikan,” kata Hasto dilansir dari pemberitaan Kompas.id, Senin (8/8/2022).
Dibahas bersama Megawati
Sementara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, Menpan RB pengganti Tjahjo dibahas Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Memang, kata dia, penentuan nama menteri sepenuhnya hak presiden. Namun, kursi Menpan RB merupakan jatah PDI-P.
"Ini keputusan bersama antara Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI Perjuangan, dari Ibu Mega, karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDI Perjuangan dan itu memang alokasi untuk PDI Perjuangan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Menurut Pramono, sikap Jokowi yang meminta masukan Megawati itu merupakan bagian dari sopan santun yang selalu dilakukan setiap kali merombak kabinet.
"Jadi sebelum diputuskan oleh Bapak Presiden, Bapak Presiden mendapatkan masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet," ujar dia.
Saat itu, Pramono mengungkapkan, nama-nama calon pengganti Tjahjo hampir mengerucut. Namun, dia juga enggan membocorkan nama tersebut.
Sama seperti Heru, Pramono berharap calon menteri tersebut dapat dilantik secepatnya.
"Ya tergantung kesepakatan yang ada, tapi enggak terlalu lama, mudah-mudahan segera," kata politisi PDI-P itu.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/18/12434931/segera-dilantik-jokowi-siapa-menteri-pan-rb-baru-pengganti-tjahjo-kumolo