Salah satu tokoh yang disebut mengantongi "restu" Jokowi adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Menurut Basarah, hal tersebut jangan diartikan sebagai bentuk dukungan.
"Jangan dianggap, itu terlalu over ekspektasi kalau itu adalah dukungan politik untuk berkontestasi pada pilpres yang akan datang," kata Basarah ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022).
Dia melihat hal tersebut tidak lebih dari asas kepatutan dari seorang presiden maupun sebaliknya.
"Bahwa seorang bawahan jika ingin mengambil keputusan tertentu, apalagi menyangkut prinsip bernegara, seyogyanya melapor dan minta restu kepada presiden yang sedang menjadi atasannya," ucap dia.
Basarah juga menyinggung soal etika kenegaraan terkait restu presiden.
Hal serupa pernah terjadi saat pemerintahan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
"Menteri-menteri ditanya apakah mau mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. Artinya, dalam praktik bernegara, kita pernah terjadi suatu tata cara atau suatu etika kenegaraan, seorang menteri meminta izin ke atasannya," ungkap Wakil Ketua MPR ini.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi memberikan restu terhadap tokoh-tokoh seperti menteri dan ketua umum partai politik untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu mendatang.
Hal itu pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ketika berada di Ambon, Maluku, Rabu (3/8/2022).
"Pak Jokowi pasti mendukung semua calon. Presiden memang harus merestui semuanya," kata Muhaimin dalam keterangannya, Rabu.
Namun, Muhaimin tak membeberkan lebih jauh terkait restu yang diklaim telah diberikan Jokowi kepadanya.
Selain Muhaimin, ada pula menteri yang mengaku mendapat restu Jokowi yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Informasi itu diperoleh dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat wawancara khusus bersama Harian Kompas, Jumat (29/7/2022).
Menurut Dasco, izin itu diberikan ketika Jokowi bertanya langsung kepada Prabowo terkait rencananya untuk kembali maju pada kontestasi nasional mendatang.
"Ya, Pak Prabowo pernah ditanya (oleh Presiden) maju, enggak? Dia bilang kalau Bapak mengizinkan. Dan ternyata, kan, diizinkan untuk maju," kata Dasco dikutip Kompas.id, Kamis (11/8/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/15/20150931/soal-restu-jokowi-bagi-menteri-capres-pdi-p-jangan-over-ekspektasi