Salin Artikel

Daftar Pemilu 2024, Partai Perkasa Klaim Satu-satunya Parpol yang Bawa Aspirasi Desa

Ketua Umum Partai Perkasa, Eko Suryo Santjojo, menganggap bahwa hal ini cukup menjadi pembeda partainya dengan puluhan partai politik lain yang juga mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI.

"Kami ini membangun partai ini setahun yang lalu, itu memang khusus untuk teman-teman di desa. Jadi, putra-putra terbaik desa itu harus diberi kesempatan untuk berekspresi di politik, harus punya anggota dewan, harus jadi anggota dewan," ungkap Eko kepada wartawan di kantor KPU RI, Minggu (14/8/2022) malam.

"Untuk apa? Supaya desa bisa mereka perjuangkan. Hari ini Anda tahu desa itu adalah locus paling banyak menderita akibat kebijakan politik global. Jumlahnya banyak, orangnya banyak, tapi paling tertinggal," imbuh dia.

Ia melanjutkan, desa selalu dibicarakan ketika publik membicarakan kemiskinan. Ketika bicara kesehatan atau kemakmuran, kata Eko, desa sudah pasti tertinggal.

Masalahnya, selama ini tidak ada partai politik yang dianggap menaruh 100 persen fokusnya pada desa.

"Insya Allah partai ini kami bangun untuk membawa teman-teman desa yang pintar-pintar itu, ayo berjuanglah, perjuangkan Anda punya desa itu lewat partai politik, lewat kebijakan pemilu, lewat kebijakan undang-undang," jelas Eko.

Ia mengungkapkan, partainya memasang target pertama-tama untuk lolos verifikasi calon peserta Pemilu 2024 oleh KPU RI.

Jika lolos, mereka berharap mampu menembus DPR RI dengan perolehan suara minimal sesuai ambang batas parlemen 4 persen.

"Jadi, teman-teman di desa, monggo jadi calegnya Perkasa," ujar pria yang pernah mendirikan Partai Pelopor pimpinan Rachmawati Soekarnoputri.

"Ini satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia, partai pakai 'desa''," tambah dia.

Partai Perkasa menjadi partai politik ke-35 yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilu ke KPU RI.

Saat ini, berkas pendaftaran mereka sedang diproses kelengkapannya.

Selain melengkapi berkas lewat Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU RI, mereka juga memboyong 25 boks kontainer besar berisi dokumen fisik, dengan mobil boks dan mobil pikap ke kantor KPU RI malam ini.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/14/21031921/daftar-pemilu-2024-partai-perkasa-klaim-satu-satunya-parpol-yang-bawa

Terkini Lainnya

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke