JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta seluruh kadernya untuk mengakui kinerja Presiden Joko Widodo.
Ia ingin semua kadernya punya kebiasaan mengapresiasi kinerja pihak lain, bahkan yang berasal dari partai politik (parpol) lain.
“Seni bernegara tertinggi dan terbaik adalah kalau lawan bisa kita yakinkan untuk menjadi kawan,” tutur Prabowo dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
“Di situlah saya, mengakui, kepemimpinan dan kenegarawan Pak Jokowi,” sambungnya.
Ia menilai kelihaian Jokowi di bidang politik adalah ketika dapat meyakinkannya untuk menjadi Menteri Pertahanan.
Padahal, Jokowi dan Prabowo bersaing dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 dan 2019.
“Saya tidak tahu ilmunya apa, saya yang tadinya lawan, beliau jadikan kawan. Sama-sama kita sekarang membangun Bangsa Indonesia,” papar dia.
Ia menegaskan tak menyesal telah bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Prabowo meyakini bahwa keputusannya merupakan pilihan yang tepat.
“Saya yakini beliau sama dengan saya mempunyai cita-cita untuk memperbaiki hidup rakyat kita,” kata diam
Prabowo meminta dalam kontestasi elektoral mendatang, kader Partai Gerindra tak melihat kader parpol lain sebagai musuh, tetapi sebagai saudara satu Tanah Air.
“Saya nyatakan di sini Partai Gerindra bisa kerja sama dengan siapapun di republik ini,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo telah menyatakan menjadi capres Partai Gerindra dalam menghadapi Pilpres 2024.
Pernyataan itu merupakan jawaban Prabowo atas dukungan dari seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia yang disampaikan dalam rapimnas.
“Saya menyatakan dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia,” tegas Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/13/06154931/ketika-prabowo-ajak-kader-partai-gerindra-apresiasi-kinerja-presiden-jokowi