Sidang Tahunan 2022, Ornamen Batik Kawung Akan Hiasi Lobby Gedung Parlemen

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pihaknya siap menyelenggarakan Sidang Tahunan pada Selasa (16/8/2022).

Adapun Sidang Tahunan kali ini mengambil nuansa ornamen batik kawung khas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ornamen batik kawung itu akan ditampilkan di dalam lobby gedung DPR.

“Di setiap acara yang diselenggarakan DPR memang selalu bernuansa nusantara karena kami ingin kekhasan Indonesia selalu ada di tiap-tiap event yang kita selenggarakan,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).

Sementara itu, pada Sidang Tahunan 2021 diketahui mengambil tema nuansa Kalimantan dengan ornamen penghias acara juga tidak bersifat berlebihan.

“Tentunya kita buat semenarik mungkin tapi tetap menunjukkan kesederhanaan. Karena Sidang Tahunan juga sekaligus dalam rangkaian peringatan HUT RI, kita ingin nuansa nusantara cukup terasa,” ucapnya.

Setelah 2 tahun menjalani proses persidangan di tengah situasi pandemi Covid-19, Sidang Tahunan 2022 akan digelar secara luring untuk 100 persen undangan.

Ia mengungkapkan, Sidang Tahunan 2022 akan diikuti oleh 575 anggota DPR, 134 anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, jajaran menteri, dan pimpinan lembaga tinggi negara.

Selain itu, Sidang Tahunan juga mengundang 103 duta besar, para mantan presiden dan wakil presiden, hingga para ketua umum partai politik.

Puan mengatakan, DPR juga memastikan Sidang Tahunan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Para tamu undangan diwajibkan melakukan tes swab PCR sebelum mengikuti sidang tahunan. Dan protokol kesehatan akan kita jaga betul,” terang Ketua DPP PDI-P itu.

Agenda acara di antaranya, Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI terkait Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.

Puan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyaksikan Sidang Tahunan 2022 yang nantinya akan disiarkan secara langsung.

“Sidang Tahunan merupakan sarana komunikasi pemerintah untuk bisa menyampaikan hasil kerjanya secara langsung kepada rakyat,” ungkap mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) ini.

“Dengan adanya Sidang Tahunan 2022, seluruh rakyat Indonesia dapat mengetahui bagaimana kinerja pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab dari setiap lembaga negara selama satu tahun terakhir,” pungkasnya.