Salin Artikel

Pemerintah Diminta Optimalkan Pelayanan Kesehatan Hadapi DBD

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan (faskes) menghadapi kasus demam berdarah dengue (DBD) yang semakin tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya dapat laporan kasus DBD minggu-minggu ini naik. Karena itu saya minta pemerintah mengoptimalkan pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang mengalami kasus DBD tinggi," kata Muhaimin dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).


Dia mengutip data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa kasus DBD sampai pekan ke-30 tahun 2022 tercatat 68.903 kasus di 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, dengan 640 kasus kematian.

Pada pekan lalu, terjadi penambahan 1.311 kasus dan ada 13 kematian dalam seminggu.

Melihat catatan itu, Muhaimin menegaskan, pemerintah perlu pasang badan menghadapi tingginya kasus DBD tersebut.

Dia meminta pemerintah meningkatkan pelayanan untuk tes DBD, kesiapan tenaga medis, maupun kebutuhan obat-obatan yang memadai.

"Ini warning untuk pemerintah dan kita semua. DBD jangan diabaikan, apalagi ada kemiripan gejala awal pada pasien DBD dengan pasien Covid-19, jari saya kira perlu pendeteksian dini yang lebih cepat dan akurat," tegasnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Dinas Kesehatan untuk gencar melakukan upaya pencegahan penularan serta pengendalian peningkatan kasus DBD.

Salah satunya, kata dia, dengan menggalakkan kembali kegiatan bersih-bersih dan melakukan penyemprotan (fogging) secara berkala, khususnya di wilayah-wilayah padat pemukiman.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga mendorong pemerintah gencar mengampanyekan pola hidup sehat di tengah masyarakat.

Misalnya, melalui gerakan 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur benda yang bisa menampung air.

"Sosialisasi hidup sehat juga penting dilakukan secara masif. Pemerintah perlu gencar kampanye pengendalian DBD bagi masyarakat di kediaman masing-masing," terang dia.

Di sisi lain, Cak Imin mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap infeksi penularan virus DBD.

Caranya, dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta meningkatkan imun tubuh.

"Pemerintah saja tentu saja belum cukup, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk mencegah DBD paling tidak di lingkungan terdekat. Imun kita harus baik agar tercegah dari DBD, dan kalau ada gejala terinfeksi DBD jangan dibiarkan, segera diperiksakan," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/10/15440051/pemerintah-diminta-optimalkan-pelayanan-kesehatan-hadapi-dbd-

Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke