Salin Artikel

Daftarkan Golkar ke KPU, Airlangga: Pemilu Harus Dilaksanakan Sesuai Jadwal

Selain itu, dia juga berharap agar stabilitas politik jelang 2024 bisa terjaga dengan baik. Sebab, hal tersebut berpengaruh pada kelangsungan pembangunan yang dilakukan pemerintah di masa datang.

“Oleh karenanya pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwalnya yaitu di bulan Februari 2024,” kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).

Ia meminta semua pihak tetap menjaga kekompakan agar kontestasi elektoral itu tidak menyebabkan keterbelahan di masyarakat.

“Kami juga mendorong untuk pemilu yang dilaksanakan secara jurdil (jujur dan adil), demokratis dan tidak menggunakan isu-isu primordial yang akhirnya hanya memecah belah bangsa,” tutur Airlangga.

Di sisi lain, Airlangga mendesak agar pemerintah segera mencairkan semua kebutuhan anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Partai Golkar mendorong pemerintah agar segera merealisasikan anggaran yang dibutuhkan agar semua tahapan, program, dan agenda yang telah tersusun oleh penyelenggara pemilu dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” ungkapnya.

Airlangga mengatakan, pemilu adalah program yang membutuhkan pencairan dana bertahap tiap tahun.

“Untuk tahun 2022 pencairan tentu sesuai kebutuhan dan berbasis DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran). Untuk tahun 2023 sudah disampaikan bahwa anggaran KPU masuk dalam skala prioritas,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, KPU meminta Kementerian Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) segera memproses usulan revisi DIPA KPU 2022.

Sebelumnya pemerintah sudah menyetujui DIPA awal KPU senilai Rp 2,45 triliun.

KPU lalu mengajukan kembali kekurangan anggaran senilai Rp 5,6 triliun dan baru disetujui pencairan Rp 1,24 triliun.

Adapun Airlangga bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa bersama-sama mendaftarkan partai politik (parpol) masing-masing sebagai calon peserta Pemilu 2024, hari ini, Rabu (10/8/2024).

Ketiganya hadir bersama karena tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Partai politik yang hendak mengikuti pemilu mendatang dapat mendaftarkan diri di KPU dalam kurun waktu 1-14 Agustus 2022

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/10/12233301/daftarkan-golkar-ke-kpu-airlangga-pemilu-harus-dilaksanakan-sesuai-jadwal

Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke