Salin Artikel

Jokowi Disebut "Ada Hati" dengan Prabowo, Sekjen PDI-P: Kalau Urusan Capres-Cawapres Ada Momennya

Keakraban itu disinyalir sebagai dukungan Jokowi kepada Prabowo untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Hasto, sebagai kader PDI-P, tentu Jokowi akan mengikuti mekanisme yang ada yaitu arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Nah kalau urusan dukung mendukung capres dan cawapres, nanti ada momentumnya sendiri setelah Ibu Megawati mengambil keputusan," kata Hasto saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Hasto tak menjawab gamblang apakah PDI-P tidak mempersoalkan jika nantinya Jokowi mendukung Prabowo untuk Pilpres 2024.

Sebab, menurut dia, PDI-P tidak akan mendahului Ketum Megawati membicarakan hal itu.

Sebaliknya, Hasto menegaskan bahwa prioritas PDI-P saat ini adalah turun ke masyarakat, bukan Pilpres.

"Prioritas saat ini bagi seluruh kader PDI Perjuangan adalah memperhebat prestasi di seluruh lini kehidupan rakyat, khususnya melalui perbaikan perekonomian rakyat," ujar Hasto.

Kendati demikian, ia menambahkan bahwa Prabowo justru tidak hanya dekat dengan Jokowi.

Namun, Prabowo juga disebut memiliki kedekatan dengan Megawati.

Begitu juga Hasto, dia mengaku memiliki kedekatan dengan Prabowo. Bahkan, Hasto memuji sosok mantan lawan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 itu dalam sejumlah hal.

"Kepemimpinan Pak Prabowo sebagai Menhan dalam pandangan saya, terbukti mampu menggelorakan semangat Bela Negara atas dasar rasa cinta pada tanah air dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia," ucap Hasto.

“Pak Prabowo juga sahabat Ibu Megawati Soekarnoputri di mana di antara kedua beliau sering berdiskusi mendalam tentang bagaimana pemikiran-pemikiran Bung Karno menjadi landasan dan arah kebijakan pemerintahan negara," tutur Hasto.


Dia melanjutkan, kekagumannya dengan Prabowo juga ditunjukkan saat mengambil kuliah doktoral.

Saat itu, Hasto mengakui dirinya mencermati konsepsi pertahanan yang dilakukan Prabowo sebagai Menhan.

"Konsepsi pertahanan Pak Prabowo dengan mengembangkan kapabilitas pertahanan negara dengan mengembangkan S1 Pertahanan untuk kimia militer, fisika militer, biologi militer dan juga kedokteran militer serta matematika militer," kata dia.

"Seluruh upaya penguasaan ilmu pertahanan dimulai dari dasar menunjukkan konsepsi pertahanan Pak Prabowo yang tidak hanya mengakar pada sejarah bangsa, namun juga visioner," ujar Hasto.

Sebelumnya, pengamat politik M Qodari menyebut, Presiden Joko Widodo memiliki gestur yang tampak nyaman dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan Qodari melihat momen Ketua Umum Partai Gerindra yang mewakili Jokowi saat penutupan turnamen Piala Presiden 2022, Sabtu (6/8/2022).

"Kalau itu benar, ini sinyal paling terang Pak Jokowi 'ada hati', Pak Jokowi 'main hati' dengan Prabowo,” kata Qodari dalam diskusi yang digelar Total Politik sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (7/8/2022).

Lebih jauh, dia menilai, mendukung Prabowo dalam kontestasi Pemilu 2024 adalah hal yang paling logis bagi Jokowi.

"Secara rasional sangat masuk akal Pak Jokowi dekat dan dukung Prabowo karena balik lagi di antara capres yang paling mungkin itu dia,” ujar Qodari.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/08/17514091/jokowi-disebut-ada-hati-dengan-prabowo-sekjen-pdi-p-kalau-urusan-capres

Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke