Salin Artikel

Bakal Beri Jabatan Apa Pun ke Anas Urbaningrum di PKN, Gede Pasek: Beliau Bagian dari Perjalanan Partai

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika mengaku bakal memberikan jabatan apa pun ke Anas Urbaningrum di partainya jika mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu bergabung ke PKN.

Dia mengatakan, Anas tahu betul seluk beluk PKN lantaran selama ini menjadi bagian dari perjalanan partainya.

"Beliau sudah sangat paham anatomi politik PKN. Tentu juga beliau sangat dekat karena menjadi bagian dari proses perjalanan PKN selama ini," kata Pasek kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Pasek memastikan, dirinya akan memberi keleluasaan bagi Anas untuk memilih jabatan di PKN jika kelak mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu bebas dari penjara.

Menurut Pasek, ini sudah kerap dia sampaikan langsung ke Anas. Dia mengaku kerap berdiskusi dengan Anas terkait ini.

"Soal jabatan hal yang gampang dan sangat bisa dibicarakan bersama," ujar Anas.

"Pada saatnya nanti publik juga akan tahu apa yang ditentukan Mas Anas kalau bergabung di PKN," tutur eks politisi Demokrat itu

Paling penting, kata Pasek, partainya menantikan kebebasan Anas dari hukuman pidananya.

Kendati begitu, dia tak tahu persis kapan mantan rekan sesama partainya itu bakal menghirup udara bebas.

"Yang penting kebersamaan, gorong royong bagi kita di PKN," kata Pasek.

Adapun PKN merupakan partai baru yang dideklarasikan para loyalis Anas Urbaningrum pada 28 Oktober 2021.

Selain Gede Pasek, beberapa loyalis Anas yang ikut mendirikan partai tersebut antara lain mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir, eks pengurus Demokrat Ian Zulfikar, aktivis HMI Asral Hardi, serta Sri Mulyono yang kini jadi sekretaris jenderal PKN.

Pada Selasa (2/8/2022) kemarin, PKN mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara, Anas saat ini masih mendekam di Lapas Sukamiskin karena kasus korupsi megaproyek Hambalang yang menjeratnya di 2013.

Anas ditahan sejak 2014. Dia divonis 8 tahun penjara atas kasus itu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/04/15000011/bakal-beri-jabatan-apa-pun-ke-anas-urbaningrum-di-pkn-gede-pasek--beliau

Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke