JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang kerugian negara dalam kasus korupsi Surya Darmadi menjadi pemberitaan yang banyak dibaca di Kompas.com pada Rabu (3/8/2022).
Selain itu, artikel mengenai Menteri Risma yang menegur anak buahnya terkait kasus bansos yang dikubut di Depok juga menjadi terpopuler.
Kemudian, artikel tentang rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal cacar monyet juga menarik minat pembaca.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Diduga Negara Merugi Rp 78 T, Kasus Korupsi Surya Darmadi Jadi yang Terbesar
Sosok Surya Darmadi kembali menyedot perhatian setelah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dugaan korupsi penyerobotan lahan.
Menurut Jaksa Agung ST Burhanuddin, kerugian yang dialami negara akibat dugaan korupsi yang dilakukan Surya Darmadi beserta mantan Bupati Indragiri Hulu (Inhu) periode 1999-2008, Raja Thamsir Rachman, diperkirakan mencapai Rp 78 triliun.
"Berdasarkan hasil perhitungan ahli dengan estimasi kerugian sebesar Rp 78 triliun," kata Jaksa Agung dalam keterangan videonya, Senin (1/8/2022).
Baca selengkapnya: Diduga Negara Merugi Rp 78 T, Kasus Korupsi Surya Darmadi Jadi yang Terbesar
2. Saat Risma Tegur Irjen Kemensos pada Konpers Bansos yang Dikubur di Depok
Menteri Sosial Tri Rismaharini menegur Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar karena dinilai memberikan penjelasan soal pengawasan terkait kasus timbunan bantuan sosial (bansos) di Depok yang tidak sesuai.
Awalnya, Dadang menjelaskan, pengawasan penyaluran bansos yang dilakukan pada era Menteri Sosial Juliari P Batubara itu sudah sangat ketat.
"Kalau pengawasan saya katakan sudah sangat kuat sekali, karena kita pada saat di lapangan penyaluran bansos ini ada BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," ucap Dadang dalam konferensi pers, Selasa (2/8/2022).
Dia juga menyebutkan, pengawasan diterapkan saat penyaluran bansos dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah. Sampai ke tingkat penerima bansos, pengawasan tetap melekat.
Baca selengkapnya: Saat Risma Tegur Irjen Kemensos pada Konpers Bansos yang Dikubur di Depok
3. IDI Bentuk Satgas, Berikan 5 Rekomendasi Antisipasi Cacar Monyet
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, pihaknya membentuk Satuan Tugas (satgas) Penanganan Penyakit Cacar Monyet (Monkeypox) guna merespons ancaman tersebut.
Adib menerangkan, meski hingga Agustus 2022 belum terdapat kasus konfirmasi infeksi cacar monyet, masyarakat harus tetap mewaspadai keberadaan penyakit tersebut.
"Pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat harus tetap waspada," ujarnya dilansir dari siaran pers PB IDI, Rabu (3/8/2022).
Baca selengkapnya: IDI Bentuk Satgas, Berikan 5 Rekomendasi Antisipasi Cacar Monyet
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/04/05000061/-populer-nasional-kerugian-negara-akibat-kasus-korupsi-surya-darmadi-risma