Salin Artikel

PKN Daftar Jadi Peserta Pemilu, Gede Pasek: Partai Baru tapi Pilotnya Berpengalaman

Ia mengungkapkan, meski masih baru, tapi sepak terjang PKN tak bisa diremehkan.

“Kami mendaftarkan (pengurusan) 34 provinsi 100 persen dan semangat pimda (pimpinan daerah), seluruh pimnas (pimpinan nasional),” kata Pasek ditemui di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).

“Partai ini memang baru tapi pilotnya berpengalaman,” tuturnya.

Adapun Pasek tercatat pernah menjadi kader Partai Demokrat tahun 2020-2015. Kala itu ia sempat sebagai salah satu Ketua DPP partai berlambang mercy tersebut.

Pasek kemudian berpindah haluan dan pernah bergabung dengan Partai Hanura.

Di sana, ia menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) sebelum mengundurkan diri pada akhir tahun 2018.

Namun ia tak muluk-muluk dalam menetapkan target di Pemilu 2024.

Setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu mendatang, ia baru akan memikirkan langkah politik PKN ke depan seperti lolos ke parlemen nasional dan daerah.

“Jadi kami selalu berpikir bertahap, tidak mau baru bikin partai besok langsung deklarasi capres a, capres b, atau sekian persen kursi, kan enggak rasional,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, KPU menyatakan berkas pendaftaran PKN telah dinyatakan lengkap.

Maka proses selanjutnya KPU bakal melakukan verifikasi administrasi atas berkas pendaftaran tersebut.

“Tahapan verifikasi administrasi bakal kami mulai esok pagi,” ucap Koordinator Divisi Teknis KPU Idham Holik dalam konferensi pers, Selasa.

Dengan pernyataan itu, PKN menjadi parpol ke 7 yang telah dinyatakan lengkap berkas administrasi oleh KPU hingga hari kedua pendaftaran peserta Pemilu 2024.

Parpol lain yang telah lengkap berkas administrasinya adalah PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Perindo, Partai Keadilan Persatuan (PKP), serta Partai Bulan Bintang (PBB).

Sementara itu masih ada tiga parpol yang mesti melengkapi berkas pendaftaran yaitu Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/02/20073701/pkn-daftar-jadi-peserta-pemilu-gede-pasek-partai-baru-tapi-pilotnya

Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke