Salin Artikel

UPDATE 29 Juli: Vaksinasi Dosis Kedua Capai 81,64 Persen, Booster 26,81 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan meskipun tak begitu signifikan.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melaporkan hingga Jumat (29/7/2022) pukul 18.00 WIB jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 202.443.211 atau 97,20 persen dari target yang ditetapkan sejumlah 208.265.720 penduduk.

Sedangkan dosis kedua mengalami peningkatan sejumlah 0,02 persen dari sebelumnya mencapai 81,62 persen kini mencapai 81,64 persen.

Kini tercatat penduduk yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua sebesar 170.035.694 orang.

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster beranjak 0,16 persen lebih banyak dibadingkan sebelumnya.

Total capaian vaksinasi booster sebesar 55.496.221 penduduk atau 26,81 persen.

Berikut adalah capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

Dosis 1: 2.033.391

Dosis 2: 1.982.920

Dosis 3: 1.681.837

2. Lanjut usia

Target: 21.553.118

Dosis 1: 18.122.149

Dosis 2: 14.721.294

Dosis 3: 5.878.145

3. Petugas publik

Target: 17.327.167

Dosis 1: 18.325.511

Dosis 2: 16.768.596

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

Dosis 1: 115.789.661

Dosis 2: 96.066.162

Dosis 3: 38.703.495

5. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

Dosis 1: 25.493.828

Dosis 2: 22.036.117

6. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

Dosis 1: 20.987.270

Dosis 2: 17.345.093.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/29/20421471/update-29-juli-vaksinasi-dosis-kedua-capai-8164-persen-booster-2681-persen

Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke