Sekretaris Jenderal Wantannas Laksamana Madya Harjo Susmoro menyebutkan, penggunaan biogas dapat menjadi alternatif dari ketergantungan terhadap minyak yang belakangan terdampak akibat perang antara Ukraina dan Rusia yang tak kunjung berakhir.
“Kita mengajukan untuk mencari alternatif energi terbarukan, contohnya biogas. Kemarin kita kunjungan ke Kalimantan Timur karena di sana sudah bagus, itu bisa menjadikan contoh untuk bisa digunakan di tempat lain,” kata Harjo di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Menurut Harjo, dampak perang Ukraina dan Rusia sebetulnya memunculkan alternatif dalam penggunaan energi, khususnya untuk Indonesia.
Menurutnya, Indonesia mempunyai berbagai potensi seperti penggunaan gelombang angin dan gelombang laut.
Di samping itu, dampak perang Ukraina dan Rusia yang cukup dirasakan Indonesia adalah terkendalanya pasokan gandum.
Harjo mengatakan, Ukraina merupakan penyuplai gandum terbesar di dunia. Walhasil, perang yang terjadi saat ini turut berdampak pada pasokan gandum bagi Indonesia.
“Ini juga akhirnya banyak produk yang berkaitan dengan gandum di kita terkendala juga,” kata Harjo.
Selain energi dan pangan, dampak lain yang dirasakan Indonesia adalah berkaitan dengan pasokan baja.
Ia mengatakan baja merupakan komponen utama dalam industri pertahanan yang berkaitan dengan pembuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Menurutnya, dampak perang tersebut juga berpotensi menganggu upaya Indonesia dalam membangun kemandirian pertahanan industri dalam negeri.
“Kemandirian pertahanan khususnya untuk inhan (industri pertahanan). Sehingga kemandirian pertahanan terganggu,” terang dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/29/08351181/wantannas-harap-biogas-jadi-solusi-di-tengah-krisis-energi-akibat-perang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan