Salin Artikel

Saat Jokowi Kunjungi Jepang: Bahas Investasi, Pinjaman Dana hingga Konflik Rusia-Ukraina

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah selesai melakukan rangkaian kegiatan kunjungan di Tokyo, Jepang, Rabu (27/7/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Michiko serta sejumlah CEO dari perusahaan Jepang.

Pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Jepang Fumio Kishida di Kantor PM Jepang di Tokyo pada Rabu siang.

Keduanya menjalani dua sesi pertemuan, yakni pertemuan bilateral dan pertemuan sesi working lunch.

Dalam kedua pertemuan itu, Jokowi ditemani sejumlah pejabat yang menjadi delegasi dari Indonesia untuk lawatan ke Jepang.

Mereka yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.

Di sela-sela pertemuan, Presiden Jokowi dan PM Kishida sempat memberikan keterangan pers bersama di Big Hall, salah satu ruangan di kompleks Kantor PM Jepang.

PM Kishida menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Presiden Jokowi ke Jepang.

"Selamat datang di Jepang, saya sangat mengapresiasi kedatangan Presiden Jokowi sebagai ketua G20. Terima kasih juga atas sambutan hangatnya saat saya ke Indonesia akhir April lalu," ucap PM Kishida dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

PM Kishida juga menyampaikan terima kasih atas ucapan belasungkawa Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia kepada mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

"Kami akan terus membela demokrasi dan melanjutkan kerja almarhum untuk memperkuat hubungan baik dan kerja sama dengan Indonesia," kata PM Kishida.

Sementara itu Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas penyambutan hangat dalam kunjungannya ke Jepang.

Presiden Jokowi kembali menyampaikan belasungkawanya atas meninggalnya mantan PM Shinzo Abe.

"Atas nama masyarakat Indonesia, sekali lagi saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Beliau adalah pemimpin Jepang yang telah membawa hubungan kedua negara kita menjadi Kemitraan Strategis," ungkap Presiden Jokowi.

Undang Jepang hadiri KTT G20

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Jepang terhadap Presidensi Indonesia di G20.

"Saya berharap PM Kishida hadir dalam KTT G20 nanti di Bali, di bulan November," ucap Presiden Jokowi.

PM Kishida pun menyatakan dukungan negaranya untuk kesuksesan pelaksanaan KTT G20 di Bali.

Dia menegaskan akan terus mendukung upaya Indonesia sebagai Presiden G20 untuk kesuksesan pelaksanaan KTT.

"Saya juga telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jepang akan terus mendukung upaya Indonesia sebagai Presiden G20 menuju kesuksesan KTT G20 di Bali. Kami telah mengonfirmasikan untuk melanjutkan kerja sama dengan erat," ujar PM Kishida.

Minta proyek MRT segera diselesaikan

Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar proyek strategis di Indonesia yang didanai oleh Jepang dapat segera diselesaikan, antara lain proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan perluasan Pelabuhan Patimban.

"Beberapa proyek strategis yang saya sampaikan agar dipercepat penyelesaiannya antara lain MRT Jakarta untuk (jalur) north dan south-nya fase kedua dan juga (jalur) east-west untuk fase yang pertama," kata Jokowi.

"Kemudian kawasan industri di Papua Barat, perluasan Pelabuhan Patimban, dan jalan tol akses Patimban," lanjutnya.

Jokowi menyambut baik sejumlah investasi baru Jepang di Indonesia. Ia juga mengapresiasi proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu.

"Sangat menghargai proyek-proyek yang diselesaikan tepat waktu dan mengundang investasi baru Jepang lainnya di berbagai bidang," kata dia.

Ia menuturkan, dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara juga membahas komitmen kerja sama bagi kelanjutan proyek gas Masela.

Jokowi menyebutkan, Indonesia terus mengharapkan dukungan pengetahuan dan teknologi baru Jepang untuk mendukung beberapa proyek strategis Indonesia, terutama untuk hilirisasi komoditas alam, pengembangan mobil dan motor listrik, serta sektor kesehatan dan pangan.

"Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi inovatif teknologi seperti teknologi hidrogen dan amonia," kata dia.

Minta penurunan tarif produk ekspor Indonesia

Presiden Jokowi dan PM Kishida sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi Indonesia dan Jepang.

Salah satunya agar protokol perubahan IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement) dapat diselesaikan dan ditandatangani di KTT G20 di Bali.

"Dalam pertemuan saya dan Perdana Menteri Kishida, kami telah menyepakati banyak hal. Kita sepakat protokol perubahan IJEPA (Indonesian-Japan Economic Partnersip Agreement) dapat diselesaikan dan ditandatangani di KTT G20 di Bali November mendatang," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, dalam pertemuan itu, ia meminta Jepang memberikan dukungan penurunan tarif untuk beberapa produk, antara lain tuna, pisang, nanas, dan akses pasar untuk produk-produk mangga.

Jokowi juga mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi inovatif teknologi seperti teknologi hidrogen dan amonia.

"Indonesia juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang, dan untuk itu kami mengharapkan dukungan Jepang dalam persiapan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang," ujar Jokowi.

Jepang segera berikan pinjaman ke Indonesia

Sementara itu, PM Kishida mengatakan, negaranya sedang memproses pinjaman sebesar 43,6 miliar Yen untuk menyelesaikan pembangunan PLTA Peusangan, Aceh.

Pinjaman itu juga diberikan untuk proyek bidang mitigasi bencana.

"Saya telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa Jepang sedang dalam memproses pinjaman Yen sebesar kurang lebih 43,6 miliar Yen untuk proyek bidang mitigasi bencana dan perampungan PLTA Peusangan," kata PM Kishida dilansir dari tayangan YouTube resmi Reuters.

"Saya juga telah mengonfirmasikan dengan Bapak Presiden untuk mendorong kerja sama yang lebih erat dalam mewujudkan komunitas emisi nol Asia serta kerja sama dalam bidang dekarbonisasi dan energi," jelasnya.

Selain itu, PM Kishida mengapresiasi mulai banyaknya perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia.

Khususnya di bidang energi, otomotif, keamanan, pangan serta pembentukan dan pengembangan start up.

"Kami mengonfirmasikan untuk bekerja sama lebih lanjut. Selain itu, Presiden Jokowi dan saya menyambut baik memorandum kerja sama dalam bidang lingkungan yang akan segera ditandatangani," kata PM Kishida.

"Presiden Jokowi juga telah menyampaikan kepada saya bahwa pembatasan impor produk makanan dari Jepang semua dicabut. Yang sebelumnya diberlakukan setelah gempa besar timur Jepang, semua sudah dicabut. Hal itu yang sangat menyemangatkan masyarakat yang terkena bencana dan saya sangat menyambut baik hal tersebut," tambahnya.

Bahas situasi Rusia-Ukraina

PM Kishida pun mengungkapkan, setelah konferensi pers, dia dan Jokowi melakukan sesi pertemuan working lunch.

Dalam pertemuan tersebut dibahas soal isu global dan isu kawasan Asia.

"Dalam working lunch setelah konferensi pers bersama ini kami akan mendiskusikan situasi di kawasan dan kerja sama internasional," jelasnya.

"Pembahasan situasi di kawasan antara lain agresi Rusia ke Ukraina, Laut China Timur dan Selatan, kebijakan terhadap Korea Utara seperti nuklir, rudal dan isu penculikan serta situasi di Myanmar," lanjut PM Kishida.

Sementara itu, pembahasan kerja sama internasional antara lain soal pelucutan senjata dan isu nuklir serta penguatan fungsi PBB.

PM Kishida pun mengungkapkan, Jepang akan menjadikan kunjungan Presiden Jokowi ke Tokyo kali ini sebagai momentum untuk lebih mempererat hubungan kedua negara.

"Mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik (Indonesia-Jepang) dan 50 tahun hubungan persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN pada tahun depan," katanya.

"Bersama dengan Indonesia, Jepang akan berkontribusi untuk perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia," tambah PM Kishida.

Jokowi Temui kaisar hingga CEO perusahaan

Usai bertemu PM Kishida, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kehormatan kepada Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako, di Istana Kekaisaran Jepang, Tokyo pada Rabu sore.

Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana. Keduanya langsung disambut oleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako sesaat setelah turun dari kendaraannya.

Setelah disambut di teras depan, Presiden dan Ibu Iriana kemudian masuk ke dalam ruang audiensi dan melakukan pertemuan.

Setelah melakukan pertemuan sekitar 30 menit, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi berpamitan dan meninggalkan kediaman Kaisar.

"Saya tunggu kunjungannya di Indonesia, Yang Mulia," ucap Presiden Jokowi.

"Terima kasih, saya mendoakan kebahagiaan dan kesuksesan Bapak Presiden," kata Kaisar Naruhito.

Setelah itu, Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang di Imperial Hotel, Tokyo.

Kepada para CEO yang hadir, Presiden pun meminta agar mereka bisa menghubungi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia jika mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia.

Tetapi, jika kendala investasi tak bisa selesai di tingkat menteri, Jokowi mempersilakan para CEO menghubunginya langsung.

“Para CEO silakan minta nomor HP-nya Menteri Investasi, ini penting. Jika ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Jika tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya,” jelas Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas.

Namun demikian, Jokowi berharap investor Jepang dapat mempertimbangkan persaingan dengan investor lain di Indonesia.

“Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya. Sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia,” ujarnya.

“In short, kualitas baik, harga bersaing, itulah yang kita harapkan dan saya yakin Indonesia masih merupakan salah satu tempat investasi terbaik,” lanjut Jokowi.

Adapun para CEO yang hadir yaitu CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi, CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, CEO Mitsubishi Chemical Corp Jean-Marc Gilson, CEO Denso Corp Koji Arima, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani, Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.

Usai lawatan ke Tokyo, Presiden dan Ibu Iriana Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Seoul, Korea Selatan.

Dari Bandar Udara Haneda, pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan rombongan, lepas landas sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/28/06145061/saat-jokowi-kunjungi-jepang-bahas-investasi-pinjaman-dana-hingga-konflik

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke