Pemberangkatan ini sehubungan dengan ekshumasi alias penggalian liang lahat serta otopsi ulang jasad Brigadir J, polisi yang tewas ditembak di rumah dinas Kadivpropam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.
"(Rencana otopsi ulang) lanjut. Sudah direncanakan tim kami berangkat sore nanti ke sana," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan pada Selasa siang.
"Karena kami diminta secara resmi. Ini penting karena untuk mendapatkan satu kesimpulan yang lebih akurat," jelasnya.
Sebelumnya, Komnas HAM sudah menggali keterangan dari pihak keluarga, ahli, dan memanggil tim forensik Polri yang mengotopsi jasad Brigadir J kemarin.
Komnas HAM menegaskan, berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan saat ini, Komnas HAM telah sampai pada dugaan yang kian mengerucut soal waktu dan penyebab kematian serta jenis luka yang menewaskan Brigadir J.
Meskipun demikian, Komnas HAM masih membuka pintu pada peluang munculnya bukti baru dari hasil ekshumasi dan otopsi ulang jenazah yang mungkin mengarah pada temuan yang berbeda.
"Kami sudah dapat keterangan dari tim forensik (Polri). Keterangan sudah diberikan semua. Keterangan itu versi mereka, kami bandigngkan dengan versi keluarga. Besok akan kami dapatkan lagi hasil ekshumasi. Itu juga dihadiri banyak pihak," jelas Taufan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/26/14200081/sore-ini-komnas-ham-ke-jambi-pantau-ekshumasi-dan-otopsi-ulang-brigadir-j
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan