Salin Artikel

Gandeng Kimia Farma, Dompet Dhuafa Luncurkan Program BIUN untuk Turunkan Stunting

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Kimia Farma Tbk Dharma Syahputra mengatakan, Kimia Farma bersama dengan Dompet Dhuafa berharap program ini dapat menekan laju stunting di Indonesia yang masih mengkhawatirkan.

“Melalui intervensi berbasis inovasi program dan pemberdayaan bidan, diharapkan kolaborasi ini akan memberikan efek yang efektif dalam perencanaan dan pengembangan program menuju Indonesia bebas stunting,” ungkap Dharma dalam keterangan persnya, Senin (25/7/2022).

Hal itu disampaikan oleh Dharma dalam acara kick-off dan webinar Program BIUN dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), berlokasi di Kimia Farma Corporate University, Jalan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Sebagai informasi, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi bayi usia di bawah lima tahun (balita) pada 2021 sebesar 24,4 persen atau hampir seperempat balita di Indonesia mengalami stunting.

Dalam upaya mendukung pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting, Dompet Dhuafa dan Kimia Farma meluncurkan program BIUN yang berlokasi di empat wilayah pelosok di Indonesia.

Adapun empat lokasi tersebut berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Rahmad Riyadi mengatakan, kerja sama ini merupakan dorongan kepada para bidan di Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih baik.

“Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong semangat bidan inspiratif dalam memberikan layanan kesehatan, khususnya dalam mengatasi stunting di wilayah pelosok Indonesia serta memperkuat pondasi bagi para bidan inspiratif dalam mengemban tugasnya,” jelas Rahmad.

Untuk diketahui, menurut Rahmad, program BIUN ini akan memberikan dukungan kepada bidan dari seluruh Indonesia untuk mewujudkan ide-ide cemerlang secara lebih idealisme kepada masyarakat terutama dalam menjaga 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

“Bentuk dukungannya berupa mengikutsertakan bidan yang terpilih dalam proposal project inovasi pada pelatihan dan pembekalan selama satu bulan, pembiayaan proposal project inovasi, supervisi selama project berlangsung dan memiliki kesempatan untuk menjadi pemenang penghargaan The Most Inspiring Midwife dari Kimia Farma pada akhir project,” ujar Rahmad.

Program BIUN rencananya akan digelar di 13 provinsi se-Indonesia. Lokasi yang ditentukan adalah wilayah kerja Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa yang dipilih menurut rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan seluruh stakeholder setempat.

Menurut Rahmad, program BIUN tersebut lebih mengutamakan inovasi program penjagaan 1.000 HPK serta program yang memiliki dampak besar. Ia berharap, program ini dapat menyentuh masyarakat, khususnya di wilayah terpencil.

“Masyarakat khususnya di wilayah terpencil memiliki permasalahan pada kesehatan ibu dan anak yang cukup tinggi. Maka dari itu, bidan untuk negeri dapat mengikuti ajang kompetisi peserta program Bidan Inspiratif tersebut, setelah menjalankan program selama minimal satu tahun,” katanya.

Salah satu perwakilan bidan dari seluruh Indonesia, Citra mengatakan, bergabungnya ia bersama dengan seluruh bidan di Indonesia dalam program itu menjadi kebanggaan tersendiri menuju Indonesia bebas stunting.

“Bukan hal mudah dalam memberantas stunting di wilayah pelosok Indonesia, perlu ada sinergi dan keterlibatan secara aktif dari semua elemen masyarakat. Fasilitas maupun sarana penunjang di wilayah pelosok Indonesia cukup berperan penting dalam pencegahan stunting,” ungkap Citra.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/25/13161771/gandeng-kimia-farma-dompet-dhuafa-luncurkan-program-biun-untuk-turunkan

Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke