JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai, wacana memasangkan tokoh-tokoh nasional untuk dicalonkan sebagai presiden maupun wakil presiden sah-sah saja.
Bahkan, dia mengakui bahwa kader PPP di Jawa Timur juga turut memasangkan duet tokoh nasional. Salah satunya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Ada juga Anies-Khofifah, saya lihat kemarin ada sejumlah teman di PPP Jawa Timur mengusulkan itu juga. Enggak apa, makin bagus," kata Arsul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Ia menilai, munculnya usulan duet sejumlah tokoh nasional merupakan hal yang baik bagi iklim demokrasi di Indonesia. Semakin banyak nama tokoh nasional yang muncul, hal itu justru memberikan kesempatan kepada publik untuk mencari tahu siapa tokoh terbaik.
"Warga masyarakat bisa menilai mana yang terbaik," ucapnya.
"Sosok yang ditampilkan dan dipasang-pasangkan, dari awal hemat saya, itu akan lebih bagus," sambung anggota Komisi III DPR itu.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kondisi terkini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di mana PPP turut berada di dalamnya.
Ia menegaskan, posisi PPP hingga kini tetap berada di KIB. Meskipun, belum ada nama yang akan dibicarakan untuk diusung sebagai capres maupun cawapres dalam koalisi.
"PPP tetap setia di KIB. Insya Allah, gitu ya. Dan kami belum akan bicara soal paslon, baru tahap identifikasi saja. Sambil mencermati perkembangan," pungkasnya.
Diketahui, belakangan muncul wacana duet Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Duet Anies-AHY itu muncul pada simulasi lembaga survei Indopol yang dirilis pada Jumat (15/7/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/20/14431141/arsul-sani-sebut-ppp-jawa-timur-wacanakan-duet-anies-khofifah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.