JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL), Pelda Suparno tewas dalam kecelakaan maut di jalur Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksma Julius Widjojono mengatakan, Pelda Suparno saat itu sedang dalam perjalanan pulang bersama istrinya.
"Suparno pulang sama istrinya, Suparno (dinyatakan) meninggal," ujar Julius saat dikonfirmasi, Senin.
Tetapi, hingga saat ini, istri Suparno yang juga berstatus PNS Angkatan Laut belum diketahui keberadaannya.
Hal itu dikarenakan, korban kecelakaan maut itu dievakuasi di beberapa rumah sakit di sekitar lokasi kecelakaan dan istri Suparno pun belum diketahui keberadaannya.
"Istrinya sampai saat ini masih dicari posisinya di mana. Belum ketemu, dibawa ke RS mana juga masih dicari," ucap Julius.
Saat ini TNI AL sudah mengirim tim kesehatan untuk mencari keberadaan istri Suparno.
Sedangkan untuk jenazah Suparno, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati.
11 korban meninggal dunia
Polda Metro Jaya menyebut 11 korban jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina dan sejumlah kendaraan di Cibubur, Jawa Barat.
"Data dari lapangan yang kami peroleh ada 11 orang meninggal dunia," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif.
Saat ini, kata Latif, penyidik dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya tengah berkoordinasi dengan rumah sakit terkait jumlah pasti korban jiwa dan luka dalam kecelakaan itu.
"Tapi kami cari update terus, sambil kami koordinasi dengan pihak rumah sakit karena ini masih berkembang terus," kata Latif.
Latif menambahkan bahwa saat ini seluruh korban jiwa dan luka dalam kecelakaan tersebut sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Satu yang memang tadi pingsan sudah kami evakuasi dan kirim ke rumah sakit. Yang di TKP sudah tidak ada korban dan semoga bisa tertolong semuanya," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/18/21444791/tni-al-kirim-tim-cari-istri-pelda-suparno-yang-jadi-korban-kecelakaan-truk