Adapun pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan dalam acara Total Politik yang berlangsung di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (17/7/2022).
Dasco menjelaskan, dalam pertemuan antara Surya dan Prabowo di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada 1 Juni, Zulfan tidak hadir.
Sehingga, informasi dari Zulpan soal itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya juga bingung kok dia (Zulfan) bisa ngomong Pak Surya Paloh menyarankan Pak Prabowo tak maju Pilpres. Setahu saya dalam percakapan itu tidak ada,” tutur Dasco pada Kompas.com, Senin (18/7/2022).
“Menurut saya (pernyataan itu) enggak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” sambung dia.
Dasco menilai pernyataan itu dilontarkan untuk kepentingan-kepentingan tertentu.
Meski demikian, ia mengaku tak ambil pusing, sebab hubungan Partai Gerindra dan Partai Nasdem masih terjalin dengan baik.
“Pada prinsipnya kita dengan Pak Surya Paloh enggak ada masalah,” katanya.
Di sisi lain, Dasco menegaskan pihaknya belum melakukan komunikasi politik dengan Partai Nasdem.
“(Pertemuan) kemarin itu hanya nostalgia antar kawan saja dan kunjungan silaturahmi kita melihat kantor baru Nasdem,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Zulfan mengeklaim Surya meminta Prabowo untuk tak lagi mencalonkan diri dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal itu disampaikannya dalam acara Total Politik yang berlangsung di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (17/7/2022).
“Sudahlah Pak Prabowo kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-muda lah kan gitu, itu sudah ditangkap (kader-kader Nasdem),” ucapnya.
Pernyataan Surya itu, lanjut dia, yang dimaknai oleh kader Partai Nasdem untuk mengusung figur tertentu dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertengahan Juni.
Maka tiga figur kandidat capres Partai Nasdem adalah tokoh yang lebih muda ketimbang Surya dan Prabowo.
Ketiganya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/18/20500971/soal-prabowo-disarankan-tak-maju-pilpres-karena-usia-ini-kata-gerindra