Salin Artikel

Apresiasi Peningkatan Mutu Pendidikan di Kendal, Komisi X DPR Serahkan Bantuan DAK Rp 332 Miliar

KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Hetifah Sjaifudian mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.

Oleh karena itu, Komisi X DPR RI menyerahkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan berupa fisik dan nonfisik senilai Rp 332 miliar secara simbolis.

"Kami berikan bantuan DAK fisik dan nonfisik kepada Pemkab Kendal sebagai apresiasi kami terhadap kerja keras Pemkab Kendal dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya. Nilainya Rp 332 miliar dan semoga bisa digunakan dalam pendidikan," katanya.

Politisi Partai Golkar itu mengatakan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama Tim Kunker Reses Komisi X DPR RI di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kendal, Jumat(15/7/2022).

Hetifah mengatakan, nilai bantuan yang diterima Pemkab Kendal tergolong besar bila dibandingkan dengan daerah lain yang hanya mendapatkan sekitar Rp 15 miliar.

"Nilai sebesar itu memang cukup fantastis karena di daerah lain hanya mendapat bantuan sekitar Rp 15 miliar. Anggota-anggota Komisi X pada iri karena untuk daerahnya, hanya dapat sedikit," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Pada kesempatan itu, Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kendal Windu Suko Basuki pun berterima kasih atas kunjungan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Kendal.

Ia berharap, kunjungan Komisi X DPR RI bisa memberikan angin segar bagi dunia pendidikan dan bidang lain, khususnya di Kabupaten Kendal.  

"Semoga ini bisa membawa masukan dan harapan kepada insan pendidikan maupun tenaga pendidik dan juga bidang lain yang ada di Kabupaten Kendal, supaya aspirasi mereka bisa diakomodir," kata Windu.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat menjelaskan, DAK tersebut nantinya akan dikelola pemerintah daerah untuk disalurkan di bidang pendidikan agar kualitas pendidikan di Kendal meningkat.

"Jadi DAK tersebut nantinya yang mengelola Pemkab Kendal untuk disalurkan di bidang pendidikan supaya kualitas pendidikan di Kendal meningkat termasuk sarana dan prasarananya," ujarnya.

Mujib mengungkapkan, DAK bisa digunakan untuk keperluan fisik, seperti pembangunan sekolah baru maupun ruang kelas baru.

Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I itu juga menegaskan, pihaknya akan selalu melakukan pengawasan terhadap penggunaan DAK tersebut.

Sebagai informasi, Anggota Komisi X DPR RI berkunjung ke Kabupaten Kendal untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan.

Selain memberikan bantuan DAK, Anggota Komisi X DPR RI juga meninjau Gedung Olah Raga (GOR) Sasana Krida di komplek Alun-alun Kendal.

Beberapa Anggota Komisi X DPR RI juga sempat berbaur bermain bulutangkis bersama anak-anak di sela kunjungan tersebut.

Adapun Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Kabupaten Kendal dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, diikuti Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat, Himmatul Aliyah, Martina, Tina Nur Alam, Lestari Moerdijat, Bisri Romly, Andi Muawiyah Romly, An'im Falachuddin Mahrus, Bramantyo Suwondo, Mustafa Kamal, Desy Ratnasari, Zainuddin Maliki, dan Rojih.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/18/10570571/apresiasi-peningkatan-mutu-pendidikan-di-kendal-komisi-x-dpr-serahkan

Terkini Lainnya

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke